KALTENGLIMA.COM - Metode olahraga 12-3-30 belakangan ini menjadi tren di media sosial, khususnya TikTok, karena dianggap sebagai cara mudah dan efektif untuk menurunkan berat badan tanpa memerlukan latihan yang rumit.
Metode ini diperkenalkan oleh influencer Lauren Giraldo, yang mengaku berhasil menurunkan berat badan sekitar 13,5 kg hanya dengan berjalan di atas treadmill selama 30 menit pada kecepatan 3 mph (sekitar 4,8 km/jam) dan kemiringan 12 derajat.
Ia menyebut metode ini sebagai bentuk self-care yang sederhana namun membawa dampak besar bagi kebugarannya.
Baca Juga: Bayam Setiap Hari, Apa Saja Manfaat dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Secara ilmiah, metode ini dinilai masuk akal karena berjalan di kemiringan tinggi meningkatkan intensitas aktivitas, mempercepat denyut jantung, meningkatkan konsumsi oksigen, dan membakar kalori lebih banyak dibanding berjalan di permukaan datar.
Meski demikian, menurut Dr. Elroy Aguiar, efektivitas sebenarnya tetap bergantung pada konsistensi dan waktu, bukan pada metode ajaib. Metode ini cocok bagi mereka yang kurang menyukai olahraga berat, meskipun bagi sebagian orang, melakukannya di ruangan tertutup bisa terasa monoton.
Tantangan lainnya adalah tidak adanya sistem peningkatan beban secara bertahap, sehingga progres kebugaran bisa terhambat.
Baca Juga: Awas Berbahaya! Ini 3 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama Mi Instan
Alternatif lain yang masih populer adalah berjalan kaki 10 ribu langkah per hari, meskipun jumlah itu awalnya berasal dari kampanye pemasaran di Jepang, bukan dari data ilmiah.
Studi terbaru menunjukkan manfaat kesehatan sudah dapat dirasakan dengan berjalan sekitar 8 ribu langkah per hari, terutama jika dilakukan dengan intensitas sedang, yakni sekitar 100 langkah per menit.
Aktivitas berjalan kaki juga terbukti mendukung kesehatan mental, terutama bila dilakukan di ruang terbuka. Pada akhirnya, baik metode 12-3-30 maupun jalan kaki biasa sama-sama memiliki manfaat, tergantung pada preferensi individu dan konsistensi dalam menjalankannya.
Baca Juga: Kenali Tanda Awal Autisme pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
Yang terpenting adalah menemukan bentuk olahraga yang sesuai dan menyenangkan agar dapat dilakukan secara berkelanjutan.