Awas Berbahaya! Ini 3 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama Mi Instan

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 14:47 WIB
Ilustrasi mi instan. (Freepik/wirestock)
Ilustrasi mi instan. (Freepik/wirestock)

KALTENGLIMA.COM - Mencampurkan mi instan dengan berbagai bahan makanan memang bisa membuat cita rasanya semakin menggugah selera.

Namun, penting untuk memperhatikan jenis bahan tambahan yang digunakan karena ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan mi instan.

Hal ini disebabkan oleh kandungan dasar mi instan yang berasal dari terigu atau gandum, yaitu sumber karbohidrat utama. Ketika dikombinasikan dengan makanan lain yang juga tinggi karbohidrat atau lemak, dampaknya bisa berisiko bagi kesehatan.

Baca Juga: Kenali Tanda Awal Autisme pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Salah satu kombinasi yang paling umum namun perlu dihindari adalah mengonsumsi mi instan bersama nasi.

Meskipun kombinasi ini sering dijumpai, terutama di Indonesia, menyantap dua sumber karbohidrat dalam satu waktu dapat menyebabkan asupan karbohidrat melonjak secara drastis.

Hal ini berpotensi menambah berat badan, meningkatkan kadar gula dalam darah, dan dalam jangka panjang bisa memperbesar risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: Tren 'Ice Bucket Challenge' Kembali Viral, Kini Fokusnya ke Kesehatan Mental

Kombinasi mi instan dengan kornet dan keju juga termasuk dalam kategori yang sebaiknya dihindari.

Meskipun rasanya nikmat, perpaduan antara makanan olahan tinggi lemak ini dengan mi instan yang sudah tinggi kalori dan natrium bisa memperparah dampak buruk bagi tubuh.

Kandungan pengawet dalam mi dan lemak jenuh dari kornet maupun keju meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit kronis jika dikonsumsi terlalu sering.

Baca Juga: Nyeri Pinggang Tanda Sakit Ginjal, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Begitu pula dengan kerupuk, yang meskipun sering dijadikan pelengkap saat makan mi instan, memiliki karakteristik serupa yakni tinggi karbohidrat, lemak, serta kandungan MSG.

Jika dikonsumsi bersamaan, kombinasi ini bisa memperbesar risiko terkena sindrom metabolik, yaitu kumpulan kondisi seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar lemak yang tidak normal, yang semuanya bisa meningkatkan peluang munculnya penyakit jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X