Masih Banyak Dilakukan, Dokter Ungkap Kebiasaan Sepele yang Bisa Sebabkan Mata Minus

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 10:14 WIB
jika gejala miopia semakin parah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mata
jika gejala miopia semakin parah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mata

KALTENGLIMA.COM - Miopia, atau yang lebih dikenal dengan sebutan mata minus, adalah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. Umumnya, kondisi ini sudah terdiagnosis sebelum usia 20 tahun.

Spesialis mata, Prof. Dr. Tjahjono Darminto Gondhowiardjo, SpM(K), menjelaskan bahwa miopia sangat berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari. Menurutnya, bola mata kita bekerja lebih keras saat melihat objek-objek yang dekat.

Jika masyarakat terlalu sering menatap objek dekat tanpa memberikan waktu istirahat, bola mata dapat mengalami pemanjangan. Akibatnya, cahaya yang masuk ke dalam mata tidak bisa terfokus dengan baik di retina.

Baca Juga: Tak Dapat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Prabowo Akan Kirim Utusan

"Semua yang sifatnya memaksa mata, mulai dari selalu melihat dekat, selalu melihat hape terus menerus menyebabkan penglihatan dekat terus menerus, mengakibatkan otot-ototnya (mata) bekerja," ucap Prof Tjahjono.

Menurut Prof Tjahjono, kondisi ini juga berdampak pada orang yang terus-menerus membaca dengan jarak dekat. Meskipun demikian, efek dari layar gadget ternyata memberikan pengaruh yang jauh lebih signifikan. Ia menjelaskan bahwa penggunaan layar gadget dapat meningkatkan beban pada saraf mata sekitar 1,5 hingga 4 kali lipat dibandingkan dengan kegiatan membaca dan menulis biasa.

Selain faktor tersebut, riwayat keluarga juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi kondisi mata minus seseorang.

Baca Juga: Siapa yang Akan Menjadi Pemimpin Vatikan Setelah Paus Fransiskus?

"Kalau zaman dulu pakai lampu kan cahaya lampunya mantul. Sedangkan pada layar monitor, atau hape ini cahaya keluar dari dalam, menyebabkan berkedip berkurang, terangsang terus-menerus dengan cahaya yang menyebabkan regangan (mata)," tandasnya.

Menurut Optometrists Network, salah satu cara efektif untuk mengistirahatkan mata adalah dengan menerapkan metode 20-20-20. Metode ini sangat membantu dalam mengurangi risiko mata kering dan ketegangan pada mata.

Setelah 20 menit fokus menatap layar, alihkan pandanganmu ke objek yang berjarak sekitar 20 kaki (atau 6 meter) selama minimal 20 detik. Langkah ini sangat penting untuk memberikan istirahat bagi mata agar mereka dapat kembali rileks.

Baca Juga: Mahkamah Agung Melakukan Perombakan Besar-besaran Terhadap Hakim dan Ketua Pengadilan Negeri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X