kesehatan

Manfaat Flavonoid dalam Buah Berry untuk Mengatasi Penuaan

Kamis, 15 Mei 2025 | 19:04 WIB
Buah Berry (freepik @racool_studio)

KALTENGLIMA.COM - Buah-buahan jenis berry seperti blueberry, stroberi, dan raspberry terkenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama flavonoid.

Zat alami ini tidak hanya berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, tetapi juga berfungsi penting dalam memperlambat proses penuaan, mendukung kesehatan otak, serta meningkatkan kesehatan jantung.

Oleh karena itu, berry sering dianggap sebagai makanan super yang bermanfaat bagi individu pada usia produktif maupun lanjut.

Baca Juga: Sering Sarapan Oatmeal? Inilah Dampak yang Perlu Anda Pahami

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang kaya flavonoid, seperti teh, jeruk, apel, dan buah berry, dapat mengurangi risiko penuaan yang tidak sehat.

Penuaan yang tidak sehat ini mencakup penurunan fungsi fisik, gangguan mental, serta penurunan daya tahan tubuh seiring bertambahnya usia.

Temuan ini juga semakin memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa flavonoid, yang merupakan jenis antioksidan yang banyak ditemukan dalam tanaman, memiliki peran dalam mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan demensia.

Baca Juga: Hati-Hati! 3 Kebiasaan Tanpa Disadari Ini Bisa Menyebabkan Tubuh Rentan Penyakit

Nicola Bondonno, PhD, seorang peneliti dari Universitas Edith Cowan di Australia, menyatakan bahwa penelitian mereka menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi flavonoid dalam jumlah tinggi secara rutin cenderung memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penurunan fisik dan mental di usia lanjut.

Penelitian ini juga mencatat pola makan para responden dan seberapa sering mereka mengonsumsi makanan yang kaya flavonoid, termasuk teh, apel, jeruk, grapefruit, dan berbagai jenis berry.

Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi flavonoid dalam jumlah tinggi memiliki penurunan risiko kelemahan otot hingga 15 persen, gangguan fungsi fisik 12 persen lebih rendah, dan kesehatan mental yang lebih baik.

Baca Juga: Penasaran dengan Intermittent Fasting? Ini Waktu yang Tepat untuk Mulai

Meskipun dampak flavonoid terhadap pria tidak sebesar pada perempuan, studi ini tetap menemukan bahwa pria yang mengonsumsi flavonoid tinggi memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan psikologis yang lebih rendah.

Ahli gizi Kathryn Piper, RDN, LD, menjelaskan bahwa flavonoid memiliki keunggulan dibandingkan antioksidan lainnya berkat kemampuannya mendukung proses autofagi, yaitu mekanisme tubuh yang menghilangkan sel-sel rusak dan menggantinya dengan sel-sel baru yang lebih sehat.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB