KALTENGLIMA.COM - Makanan asam seperti acar, yogurt, dan berbagai jenis makanan fermentasi kini diketahui tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan manfaat penting bagi kesehatan ginjal.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal medis Renal Failure menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung mikroorganisme hidup secara signifikan dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Penelitian ini dilakukan oleh tim nefrolog dari Capital Medical University di Beijing, Tiongkok, yang menganalisis data lebih dari 12 ribu orang dewasa di Amerika Serikat.
Baca Juga: Bukan Pemalas, Ini Alasan Mengapa Penderita Depresi Terlihat Tidak Produktif
Hasil studi mengungkap bahwa individu yang secara rutin mengonsumsi makanan fermentasi dengan kandungan mikroba hidup memiliki risiko yang jauh lebih rendah terkena penyakit ginjal kronis dibandingkan mereka yang tidak.
Mikroorganisme hidup ini, atau probiotik, umumnya ditemukan dalam makanan seperti yogurt, acar, kimchi, sauerkraut, kefir, hingga tempe, dan berfungsi menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Ketidakseimbangan bakteri usus atau dysbiosis tidak hanya berkaitan dengan gangguan pencernaan, tetapi juga dengan berbagai penyakit kronis termasuk gangguan ginjal.
Baca Juga: COVID-19 Meningkat Kembali, Apakah Ini Propaganda? Berikut Faktanya
Penyakit ginjal kronis sendiri saat ini memengaruhi sekitar 10 persen populasi dewasa dunia dan diperkirakan akan menjadi penyebab kematian kelima terbesar di dunia pada tahun 2040.
Karena belum ada pengobatan yang benar-benar efektif untuk menyembuhkan kondisi ini, pencegahan melalui pola makan sehat menjadi sangat penting.
Studi ini juga mencatat bahwa konsumsi mikroba hidup dibagi dalam tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi, dengan kelompok tinggi yang rutin mengonsumsi makanan fermentasi memiliki peluang paling kecil untuk terkena penyakit ginjal.
Baca Juga: COVID 'Menggila' di Thailand, Disebut Sebagai Penyebab Kematian Terbanyak dalam Sebulan
Para peneliti menekankan bahwa ini merupakan studi berskala besar pertama yang membuktikan bahwa konsumsi makanan yang mengandung mikroba hidup, bukan hanya suplemen probiotik, secara langsung berkaitan dengan penurunan risiko penyakit ginjal, dan menyarankan agar makanan fermentasi dijadikan bagian dari pola makan harian terutama bagi individu dengan risiko tinggi gangguan ginjal.