Lonjakan COVID-19 di Thailand: Kasus Capai 257.280 hingga Akhir Mei 2025

KALTENGLIMA.COM - Kasus COVID-19 kembali mengalami peningkatan di kawasan Asia, dengan Thailand menjadi salah satu negara yang mencatat lonjakan signifikan.

Berdasarkan laporan dari The Nation yang dirilis pada Senin, 2 Juni 2025, tercatat sebanyak 204.965 kasus COVID-19 terjadi di Thailand selama periode 1 Januari hingga 24 Mei 2025.

Dalam sepekan terakhir masa pelaporan, terdapat penambahan 65.007 kasus baru, menjadikan Bangkok sebagai wilayah dengan kasus terbanyak.

Baca Juga: Agar Terhindar dari Heat Stroke saat Armuzna, Simak Tips Sehat dari Kemenkes

Salah satu faktor utama yang diduga menyebabkan lonjakan ini adalah Festival Songkran, yang diselenggarakan pada April 2025.

Festival tahunan tersebut melibatkan kerumunan besar, baik dari warga lokal maupun turis asing, yang saling berkontak fisik saat bermain air—kondisi yang mempermudah penyebaran virus.

Sebagai respons terhadap peningkatan kasus, sekolah-sekolah di wilayah terdampak seperti Bangkok mulai mengambil langkah antisipatif dengan melakukan disinfeksi ruang kelas sejak pertengahan Mei.

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di India Melonjak Tajam, Meningkat 1.200 Persen dalam Waktu Singkat

Beberapa sekolah bahkan kembali menerapkan sistem pembelajaran daring guna mengurangi potensi penularan.

Pemerintah Thailand juga mengintensifkan distribusi perlengkapan medis, termasuk masker, alat tes antigen, dan hand sanitizer, guna memastikan masyarakat memiliki akses yang memadai untuk melindungi diri.

Wakil juru bicara pemerintah, Anukool Prusanusak, menyatakan bahwa pemerintah terus memantau ketersediaan dan harga produk-produk tersebut agar tetap terjangkau oleh masyarakat luas.

Baca Juga: 6 Tips Minum yang Benar Saat Berolahraga, Jangan Sampai Berlebihan!

Lebih lanjut, Thailand juga mengembangkan layanan konsultasi medis secara digital bagi pasien COVID-19 untuk meminimalisir interaksi langsung.