KALTENGLIMA.COM - Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang muncul akibat ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin secara optimal atau karena tubuh tidak lagi merespons insulin secara efektif.
Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk generasi muda yang kini mulai banyak terdiagnosis penyakit ini. Melihat tren kasus yang terus meningkat, penting bagi setiap orang untuk mengenali gejala awal diabetes yang sering kali dianggap sepele.
Salah satu gejala yang kerap muncul adalah rasa haus berlebihan atau polidipsia. Gejala ini terjadi akibat meningkatnya kadar glukosa dalam darah.
Baca Juga: Sedang Flu? Konsumsi Buah Ini untuk Membantu Proses Penyembuhan
Ketika kondisi tersebut terjadi, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, sehingga tubuh kehilangan banyak cairan.
Kehilangan cairan ini akan memicu otak untuk mengirim sinyal haus secara berulang, bahkan dalam skala yang cukup tinggi.
Gejala lainnya adalah sering buang air kecil. Normalnya, seseorang menghasilkan sekitar satu hingga dua liter urine per hari.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Sarapan dan Makan Malam untuk Mengurangi Lemak Perut?
Namun, saat kadar glukosa darah meningkat, tubuh secara otomatis akan membuang kelebihan tersebut melalui urine.
Akibatnya, ginjal akan menyaring lebih banyak cairan yang menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.
Jika seseorang mengalami kondisi ini secara terus-menerus, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter karena bisa menjadi tanda awal diabetes.
Baca Juga: Rekomendasi Camilan Bergizi agar Otak Tetap Sehat dan Fokus
Selain itu, rasa lapar yang muncul terus-menerus juga bisa menjadi sinyal adanya gangguan kadar gula darah. Pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat diserap secara efektif oleh sel-sel tubuh karena rendahnya kadar insulin atau adanya resistensi insulin.