KALTENGLIMA.COM - Rasa nyeri pada perut saat batuk mungkin terasa aneh dan mengganggu, namun kondisi ini cukup umum terjadi.
Sering kali hal tersebut disebabkan oleh kelelahan atau ketegangan otot perut akibat batuk yang terus-menerus dan kuat, namun dalam beberapa kasus, bisa juga menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Salah satu penyebab umum adalah ketegangan atau cedera pada otot perut. Batuk yang keras dan berlangsung lama dapat memberikan tekanan berlebihan pada otot-otot perut sehingga menimbulkan rasa nyeri, mirip dengan nyeri setelah melakukan latihan fisik berat.
Baca Juga: Mengenal Etomidate beserta Fungsi hingga Kegunaannya dalam Dunia Medis
Nyeri biasanya terasa di bagian depan atau bawah perut dan akan membaik seiring istirahat, dengan bantuan kompres hangat atau obat pereda nyeri ringan.
Penyebab lainnya adalah hernia, yaitu ketika organ dalam tubuh menonjol keluar melalui titik lemah pada dinding perut.
Batuk dapat memperparah kondisi ini dengan meningkatkan tekanan dalam rongga perut, menyebabkan nyeri tajam dan kemungkinan munculnya benjolan, terutama saat berdiri atau batuk.
Baca Juga: Simak di Sini! Cara Cabut Gigi Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya
Selain itu, radang usus buntu juga bisa menjadi penyebab, terutama jika nyeri berawal dari sekitar pusar dan menjalar ke kanan bawah perut.
Gejala ini sering memburuk saat bergerak atau batuk dan dapat disertai demam, mual, serta hilangnya nafsu makan, sehingga memerlukan penanganan medis segera.
Penyakit lain seperti batu empedu, pankreatitis, atau infeksi kandung kemih juga dapat menimbulkan nyeri perut saat batuk.
Baca Juga: Buah Kecil Kaya Gizi, Ini Deretan Manfaat Kelengkeng bagi Tubuh
Batu empedu biasanya menyebabkan nyeri tajam di perut bagian atas yang bisa menyebar ke punggung atau bahu, sementara infeksi kandung kemih menyebabkan nyeri di daerah panggul yang memburuk saat batuk atau bergerak.