Berdasarkan hasil pemeriksaan, penanganan dapat berupa pemberian obat-obatan seperti pereda nyeri (paracetamol atau ibuprofen), suplemen zat besi untuk mencegah anemia, dan asam traneksamat untuk menghentikan perdarahan.
Jika penyebabnya adalah ketidakseimbangan hormon, terapi hormonal seperti pil KB kombinasi, IUD hormonal, suntik KB, atau cincin vagina dapat diberikan.
Pada kasus polip rahim, dokter dapat meresepkan obat penyeimbang hormon seperti gonadotropin releasing hormone agonist.
Baca Juga: Dampak Masalah Gigi: Tidak Hanya Fisik, Mental pun Terpengaruh
Apabila terapi obat tidak efektif, prosedur operasi mungkin menjadi pilihan, khususnya bila penyebabnya adalah pertumbuhan jaringan abnormal seperti polip atau kanker yang memerlukan tindakan seperti histeroskopi atau pengangkatan jaringan bermasalah.