KALTENGLIMA.COM - Penyakit sistem kardiovaskular yang serius misalnya serangan jantung, stroke, atau gagal jantung ternyata dapat dideteksi sejak jauh-jauh hari. Bahkan, tanda-tanda ini muncul lebih dari satu dekade sebelum penyakit jantung datang. Mengutip dari Times of India, studi terbaru di JAMA Cardiology mengungkap tanda bahaya pada pengidap serangan jantung, stroke, atau gagal jantung, yaitu penurunan aktivitas fisik sedang hingga berat (moderate to vigorous physical activity/MVPA). Penurunan aktivitas ini terjadi lebih dari 10 tahun sebelum seseorang didiagnosis dengan penyakit jantung serius.
Studi tersebut meneliti sekitar 3.000 orang dewasa yang dipantau dari mereka berusia pertengahan 20-an sampai akhir paruh baya. Mereka yang akhirnya didiagnosis dengan penyakit kardiovaskular menunjukkan penurunan aktivitas fisik. Bahkan lebih tajam dan awal, terutama dua tahun sebelum diagnosis itu muncul.
Tanda-tanda dari penyakit jantung memang seringkali tidak disadari, hingga akhirnya masalah serius itu datang. Seseorang di usia 40-an tahun bisa saja merasa 'baik-baik saja', tetapi diam-diam ada banyak plak menumpuk di arteri. Gaya hidup tentu berperan besar pada kondisi ini. Makanan olahan, tinggi garam dan gula, serta kurangnya berolahraga menjadi dasar munculnya penyakit jantung.
Baca Juga: Polda NTB Mengungkap Dugaan Brigadir Nurhadi Dianiaya 2 Atasannya hingga Tewas
Pastinya, risiko-risiko tersebut bisa saja dikurangi dengan segera menerapkan gaya hidup sehat. Memilih makanan yang lebih baik, lebih banyak bergerak, hingga menjaga tekanan darah dan kolesterol.
Artikel Terkait
TNI AD Bentuk Tim Investigasi Atas Kasus Tewasnya Prada Lucky Namo
KPK Belum Naikkan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud ke Penyidikan
Menjadi Paskibraka Nasional: Syarat dan Dokumen Pendaftaran 2025
Dukung Ketahanan Pangan, Gubernur dan Wagub Kalteng Hadiri Panen Raya di Kapuas
Pj Bupati Barito Utara Buka Pembekalan Latsar CPNS Secara Virtual