KALTENGLIMA.COM - Gigi yang sehat dan bersih memiliki peran penting tidak hanya dalam menunjang penampilan, tetapi juga sebagai cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Setiap perubahan yang terjadi pada gigi, terutama perubahan warna, perlu diperhatikan dengan serius karena kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih mendalam.
Mengenali perubahan warna gigi sejak dini dapat membantu dalam mengambil langkah pencegahan terhadap penyakit yang berpotensi lebih serius.
Baca Juga: Ritual Simpel 5 Menit yang Diklaim Efektif Cegah Ginjal dan Liver Rusak
Menurut penjelasan ahli, gigi mampu menunjukkan gejala awal dari gangguan kesehatan tertentu apabila diperiksa secara rutin, sehingga pemeriksaan gigi secara berkala sangat dianjurkan agar dapat mencegah timbulnya masalah yang lebih besar di masa depan.
Salah satu perubahan yang sering terjadi adalah gigi berwarna kuning. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi teh atau kopi dalam jumlah berlebihan, namun juga dapat menandakan adanya gangguan pada fungsi hati.
Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, terjadi penumpukan bilirubin yang dapat menyebabkan kekuningan pada berbagai bagian tubuh, termasuk gigi.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Inilah Risiko Makan Makanan yang Sudah Basi
Selain itu, munculnya bintik atau garis berwarna cokelat pada gigi bisa menjadi tanda kerusakan gigi maupun akibat fluorosis parah, yaitu kondisi yang timbul karena kelebihan asupan fluoride saat gigi sedang dalam tahap pembentukan.
Perubahan lain yang bisa terjadi adalah gigi berwarna abu-abu kusam. Kondisi ini sering dikaitkan dengan penyakit sistemik seperti celiac, yaitu gangguan autoimun ketika tubuh bereaksi terhadap gluten dan menyebabkan kerusakan pada usus halus yang berpengaruh pada pembentukan enamel gigi.
Warna abu-abu kusam akibat celiac biasanya bersifat permanen, meskipun perawatan gigi tertentu dapat membantu menutupi perubahan tersebut.
Baca Juga: Sehatkan Jantung sampai Bikin Langsing, Ini 6 Khasiat Makan Tomat Tiap Hari
Selain itu, gigi juga dapat berubah menjadi hitam yang biasanya diakibatkan oleh kerusakan parah seperti gigi berlubang, atau karena penggunaan tambalan maupun mahkota gigi yang mengandung perak sulfida.