KALTENGLIMA.COM - Sebagian orang merasa lebih aman dan nyaman tidur dengan lampu menyala, namun kebiasaan ini ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Tidur seharusnya menjadi waktu bagi tubuh untuk memulihkan energi dan menyeimbangkan fungsi organ, tetapi paparan cahaya di malam hari dapat mengganggu proses tersebut.
Jika dilakukan secara rutin, tidur dengan cahaya lampu menyala bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Lakukan 3 Kebiasaan Ini Sebelum Makan Siang untuk Bantu Diet Lebih Cepat
Pertama, kualitas tidur menjadi buruk. Menurut Mayo Clinic, tubuh manusia memiliki mekanisme alami untuk beristirahat lebih dalam ruangan gelap total.
Cahaya buatan membuat tubuh sulit memasuki fase tidur lelap (deep sleep), yang sangat penting untuk pemulihan otot dan otak.
Akibatnya, kualitas tidur menurun, seseorang lebih sering terbangun di malam hari tanpa disadari, dan tubuh tidak mendapatkan istirahat yang optimal.
Baca Juga: Minum Teh Manis Lebih Aman, Ini Jumlah Gula Cair yang Disarankan
Kedua, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko obesitas. Cahaya di malam hari mengganggu ritme sirkadian yang berhubungan dengan hormon pengatur rasa lapar, yaitu leptin dan ghrelin.
Ketidakseimbangan hormon ini membuat tubuh lebih mudah mengalami penambahan berat badan.
Ketiga, risiko kanker juga meningkat. Studi dalam Journal of the National Cancer Institute menunjukkan bahwa perempuan yang sering terpapar cahaya saat tidur memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker payudara.
Baca Juga: Kapan Seseorang Disebut Alami Hipotensi? Ini Dampak yang Perlu Diwaspadai
Hal ini disebabkan produksi hormon melatonin, yang berfungsi sebagai antioksidan alami, menjadi terhambat oleh cahaya sehingga peluang sel kanker untuk berkembang semakin besar.
Keempat, tidur dengan lampu menyala dapat merusak fungsi jantung dan metabolisme.
Penelitian dari Northwestern Medicine menemukan bahwa paparan cahaya lampu saat tidur mampu meningkatkan detak jantung dan mengganggu regulasi gula darah keesokan harinya.