Kapan Seseorang Disebut Alami Hipotensi? Ini Dampak yang Perlu Diwaspadai

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 13:33 WIB
Ilustrasi - Hipotensi. (Foto - Freepik)
Ilustrasi - Hipotensi. (Foto - Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Pertanyaan mengenai kapan seseorang dapat dikatakan mengalami hipotensi sering muncul karena banyak orang merasakan gejala seperti cepat lelah, pusing, hingga pingsan.

Tekanan darah rendah atau hipotensi kerap dianggap sepele, padahal kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami gejala, penyebab, serta dampak dari hipotensi agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko berbahaya.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Batuk Rejan dan Batuk Biasa agar Tak Salah Menangani

Dengan mengenali tanda-tanda sejak dini, langkah pencegahan dapat diambil guna menjaga tekanan darah tetap stabil dan normal.

Hipotensi atau tekanan darah rendah merupakan kondisi ketika tekanan darah berada jauh di bawah batas normal.

Berdasarkan keterangan dari Cleveland Clinic, keadaan ini bisa menjadi masalah kesehatan tersendiri atau merupakan gejala dari penyakit lain.

Baca Juga: Sering Merasa Pusing? Ketahui Penyebabnya Disini

Tekanan darah rendah terkadang tidak menunjukkan gejala, namun bila keluhan muncul, maka dapat membutuhkan perhatian medis.

Hipotensi dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipotensi absolut yang ditandai dengan tekanan darah istirahat di bawah 90/60 mmHg, serta hipotensi ortostatik atau postural, yakni kondisi tekanan darah tetap rendah lebih dari tiga menit setelah berdiri dari posisi duduk.

Normalnya, tekanan darah dapat menurun sesaat ketika tubuh berubah posisi, namun tidak berlangsung lama. Penurunan yang signifikan biasanya minimal 20 mmHg pada tekanan sistolik atau 10 mmHg pada tekanan diastolik.

Baca Juga: Apakah Benar Main Ponsel di Toilet Bisa Kena Penyakit Wasir?

Pengukuran tekanan darah sendiri terbagi menjadi dua, yaitu sistolik yang merupakan tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berdetak, dan diastolik yang menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara detakan.

Seseorang dikatakan mengalami hipotensi jika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg, sementara tekanan darah normal berada di atas angka tersebut hingga sekitar 120/80 mmHg.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X