KALTENGLIMA.COM - Labu kuning atau pumpkin sering dipandang hanya sebagai bahan tambahan dalam sup atau kue, padahal sayuran ini menyimpan beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan vitamin, mineral, serta antioksidannya menjadikan labu kuning salah satu pilihan terbaik untuk melengkapi pola makan sehari-hari.
Dalam satu cangkir labu kuning mentah, terdapat sekitar 30 kalori, 7,5 gram karbohidrat, 1,16 gram protein, serta hampir tidak ada lemak. Sayuran ini juga mengandung sekitar 10 mg vitamin C, 0,58 gram serat, serta mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan magnesium.
Baca Juga: Marak Keracunan MBG, Pemerintah Tegaskan SPPG Wajib Miliki Sertifikat Higiene-Sanitasi
Keistimewaan utama labu kuning terletak pada pigmen karotenoid seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang berfungsi sebagai antioksidan alami.
Kandungan tersebut menjadikan labu kuning rendah kalori namun padat gizi sehingga mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Manfaat kesehatan labu kuning cukup beragam. Kandungan seratnya berperan dalam melancarkan sistem pencernaan, membantu pergerakan usus, serta mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Ini 7 Pilihan Makanan Sehat Tinggi Kalsium yang Bisa Jadi Solusi
Polisakarida dalam kulit labu juga mampu menurunkan kadar asam empedu sekaligus memperbaiki keseimbangan mikrobiota usus.
Dari sisi pencegahan penyakit, antioksidannya dapat melawan stres oksidatif yang menjadi salah satu pemicu kanker.
Beberapa penelitian bahkan mengaitkan konsumsi labu dengan penurunan risiko kanker payudara, paru-paru, rektum, dan kesehatan prostat.
Baca Juga: Ini Langkah yang Diperlukan untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Selain itu, labu kuning mampu memperkuat sistem imun berkat kandungan vitamin C, seng, dan selenium.
Seratnya turut mendukung kesehatan usus yang berhubungan langsung dengan imunitas, sementara kadar airnya membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dengan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, labu juga bermanfaat dalam mengontrol berat badan karena mampu memberi rasa kenyang lebih lama.