Selain itu, rambut rontok yang berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, seperti gangguan pada kelenjar tiroid, penyakit autoimun seperti lupus atau alopecia, kekurangan nutrisi penting, serta efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.
Dalam kasus tersebut, proses pertumbuhan rambut sangat bergantung pada penyebab utamanya.
Rambut yang rontok akibat stres atau ketidakseimbangan hormon umumnya masih dapat tumbuh kembali ketika kondisi tubuh membaik, sedangkan kerontokan akibat faktor genetik atau usia sering kali sulit dipulihkan sepenuhnya.
Baca Juga: Tragis! Balita Tewas Tersedak Boba saat Main Trampolin
Untuk menjaga rambut tetap sehat dan mengurangi risiko kerontokan, penting untuk menerapkan pola hidup dan perawatan rambut yang tepat.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain menjaga pola makan bergizi seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayur, protein, serta vitamin A yang berperan dalam pertumbuhan rambut.
Selain itu, hindari kebiasaan menata rambut yang terlalu ketat dan penggunaan alat styling panas secara berlebihan. Suplemen yang mengandung vitamin A, B, C, D, zat besi, selenium, dan zinc juga dapat membantu memperkuat akar rambut.
Baca Juga: Tragis! Balita Tewas Tersedak Boba saat Main Trampolin
Pilih sampo serta kondisioner dengan formula lembut dan diformulasikan khusus untuk rambut rontok agar membantu menjaga kesehatan rambut secara menyeluruh.