KALTENGLIMA.COM - Rambut rontok merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap orang, baik pria maupun wanita. Namun, jika jumlah rambut yang rontok mencapai 150 hingga 200 helai per hari, kondisi tersebut patut diwaspadai karena dapat menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan rambut atau kulit kepala.
Berdasarkan penjelasan dari American Academy of Dermatology, jumlah rambut rontok yang tergolong normal berkisar antara 50 hingga 100 helai per hari.
Hal ini disebabkan kulit kepala manusia memiliki lebih dari 100.000 folikel rambut, sehingga kehilangan sejumlah kecil rambut setiap hari tidak akan memengaruhi penampilan secara signifikan.
Baca Juga: Biar Tetap Fit! Ini 4 Vitamin Penting agar Tubuh Tidak Mudah Lelah
Bagi pemilik rambut panjang, jumlah rambut yang rontok mungkin tampak lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang berambut pendek.
Rambut rontok yang tergolong normal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola perawatan rambut yang tidak sehat, penggunaan produk rambut dengan bahan keras, penuaan, kekurangan nutrisi, serta pengaruh hormon.
Aktivitas harian seperti mencuci rambut, menata rambut, hingga penggunaan alat styling juga dapat memengaruhi tingkat kerontokan, terutama pada wanita.
Baca Juga: Bikin Dahi Berkerut, Viral Tren Bapmericano di Korea, Nasi Dicampur Kopi
Meskipun terlihat banyak, rambut rontok yang terjadi secara alami biasanya bersifat sementara dan akan tergantikan oleh rambut baru.
Namun, jika rambut rontok terjadi secara berlebihan, melebihi 100 helai per hari, kondisi ini dikenal dengan istilah telogen effluvium.
Kondisi ini biasanya dipicu oleh faktor stres berat, penurunan berat badan secara drastis, perubahan hormon akibat kehamilan atau menopause, efek pasca operasi, terapi medis seperti kemoterapi, maupun penyakit berat yang menyebabkan demam tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Intuitive Eating? Makan Ala Taylor Swift yang Dilakukannya Sejak Lama
Umumnya, telogen effluvium bersifat sementara dan rambut akan mulai tumbuh kembali dalam waktu enam hingga sembilan bulan setelah penyebabnya teratasi.
Akan tetapi, jika pemicunya berlangsung lama seperti stres kronis atau gangguan emosional, maka rambut rontok dapat terjadi dalam jangka panjang.
Artikel Terkait
Inilah Makanan Pereda Asam Lambung yang Aman dan Menenangkan Pencernaan
Tragis! Balita Tewas Tersedak Boba saat Main Trampolin
Imbauan BMKG di Tengah Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan ke Depan
Apa Itu Intuitive Eating? Makan Ala Taylor Swift yang Dilakukannya Sejak Lama