Apa Itu Intuitive Eating? Makan Ala Taylor Swift yang Dilakukannya Sejak Lama

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 07:17 WIB
Apa itu intuitive ala Taylor Swift? (Instagram/@taylorswift)
Apa itu intuitive ala Taylor Swift? (Instagram/@taylorswift)

KALTENGLIMA.COM - Intuitve eating baru-baru ini tengah menjadi populer dikalangan yang ingin menurunkan berat badan.

Melansir dari BBC, intuitive eating ini adalah merupaka pendekatan non diet yang ada di tengah banyaknya metode diet populer yang tidak memiliki dampak dan keberhasilan dalam jangka panjang.

Disebutkan Jinnan Banna, ahli diet dan profesor di Universitas Hawaii seperti dikutip dari CNBC Make It mengatakan bahwa metode ini menolak budaya diet.

Baca Juga: Pemprov Kalimantan Tengah Minta Evaluasi Terpadu Jadi Prioritas Lewat Rakordalev

Ia lebih berfokus pada kepercayaan tubuh, yang mana tidak lagi memantau nutrisi yang dibutuhkan tubuh tapi akan mulai makan saat lapar

Yang menarik, Taylor Swift sudah menjalani hal ini sejak 15 tahun yang lalu. Mengutip dari CNBC Make It, pada tahun 2010, Taylor Swift pernah di wawancara mengenai pola makannya. Ia menyebutkan dirinya makan makanan sehat, seperti salad, yogurt, dan sandwich.

Baca Juga: Jenazah Ayah Jerome Polin Dikremasi Sesuai Permintaan Terakhir, Ini Alasannya

Tak hanya itu, Ia juga tidak konsumsi minuman manis. Taylor mengaku kalau ia tidak menyukai diet ketat yang banyak aturan, ia tidak meninggalkan hal-hal yang disukai hanya karena harus menjaga bentuk tubuh.

Lantas apa sih intutitive eating ini? secara singkat intuitive eating ini merupakan pola makan yang fokus terhadap sinyal lapar dan kenyang yang dirasakan. Tidak ada aturan seperti diet atau pantangan makanan lain. Kamu akan makan saat benar-benar lapar, dan berhenti saat tubuh merasa kenyang.

Baca Juga: Bupati Barito Utara Tinjau dan Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Desa Sei Rahayu I

Ada 10 prinsip intuitive eating, yakni:

  1. Menolak mentalitas diet di semua hal,
  2. Hargai rasa lapar,
  3. Berdamai dengan makanan,
  4. Lawan “polisi makanan”,
  5. Hargai rasa kenyang,
  6. Rasakan kepuasan pada makanan,
  7. Tidak melampiaskan emosi pada makanan,
  8. Hargai tubuhmu,
  9. Olahraga,
  10. Makanan bernutrisi.

Baca Juga: Fiorentina Pecat Stefano Pioli Usai 10 Laga Tanpa Kemenangan di Serie A Italia

Sementara itu, ada banyak manfaat dari intuitive eating ini, terlebih untuk bagi kesehatan fisik, psikologis, dan juga perilaku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X