Rambut Rontok Parah, Masih Bisa Tumbuh Lagi? Ini Penjelasan Ahli

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 21:19 WIB
Ilustrasi rambut rontok.
Ilustrasi rambut rontok.

KALTENGLIMA.COM - Rambut rontok merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap orang, baik pria maupun wanita. Namun, jika jumlah rambut yang rontok mencapai 150 hingga 200 helai per hari, kondisi tersebut patut diwaspadai karena dapat menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan rambut atau kulit kepala.

Berdasarkan penjelasan dari American Academy of Dermatology, jumlah rambut rontok yang tergolong normal berkisar antara 50 hingga 100 helai per hari.

Hal ini disebabkan kulit kepala manusia memiliki lebih dari 100.000 folikel rambut, sehingga kehilangan sejumlah kecil rambut setiap hari tidak akan memengaruhi penampilan secara signifikan.

Baca Juga: Biar Tetap Fit! Ini 4 Vitamin Penting agar Tubuh Tidak Mudah Lelah

Bagi pemilik rambut panjang, jumlah rambut yang rontok mungkin tampak lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang berambut pendek.

Rambut rontok yang tergolong normal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola perawatan rambut yang tidak sehat, penggunaan produk rambut dengan bahan keras, penuaan, kekurangan nutrisi, serta pengaruh hormon.

Aktivitas harian seperti mencuci rambut, menata rambut, hingga penggunaan alat styling juga dapat memengaruhi tingkat kerontokan, terutama pada wanita.

Baca Juga: Bikin Dahi Berkerut, Viral Tren Bapmericano di Korea, Nasi Dicampur Kopi

Meskipun terlihat banyak, rambut rontok yang terjadi secara alami biasanya bersifat sementara dan akan tergantikan oleh rambut baru.

Namun, jika rambut rontok terjadi secara berlebihan, melebihi 100 helai per hari, kondisi ini dikenal dengan istilah telogen effluvium.

Kondisi ini biasanya dipicu oleh faktor stres berat, penurunan berat badan secara drastis, perubahan hormon akibat kehamilan atau menopause, efek pasca operasi, terapi medis seperti kemoterapi, maupun penyakit berat yang menyebabkan demam tinggi.

Baca Juga: Apa Itu Intuitive Eating? Makan Ala Taylor Swift yang Dilakukannya Sejak Lama

Umumnya, telogen effluvium bersifat sementara dan rambut akan mulai tumbuh kembali dalam waktu enam hingga sembilan bulan setelah penyebabnya teratasi.

Akan tetapi, jika pemicunya berlangsung lama seperti stres kronis atau gangguan emosional, maka rambut rontok dapat terjadi dalam jangka panjang.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X