kesehatan

Minum Kopi Saat Sakit Kepala, Efektif atau Justru Berbahaya?

Kamis, 13 November 2025 | 10:58 WIB
ilustrasi Kopi (Grok)

KALTENGLIMA.COM - Kopi tidak hanya dikenal sebagai minuman yang mampu membangkitkan energi dan mengusir rasa kantuk, tetapi juga memiliki manfaat lain sebagai pereda sakit kepala alami.

Kandungan kafein di dalam kopi memiliki efek analgesik yang dapat meningkatkan kerja obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen, sehingga efektivitas obat tersebut menjadi lebih tinggi.

Kafein membantu mengurangi rasa nyeri melalui beberapa mekanisme, salah satunya dengan menghambat reseptor adenosin di otak serta menimbulkan efek vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah.

Baca Juga: Rahasia Tidur Lebih Cepat: Coba Rutinitas Mandi Gelap Sebelum Tidur

Proses ini membantu meredakan nyeri kepala dan mempercepat penyerapan obat lain yang dikonsumsi bersamaan. Menurut Dr. Katy Munro, seorang dokter umum sekaligus pakar dari National Migraine Centre di Inggris, kafein berperan sebagai co-analgesic, yaitu zat yang dapat memperkuat efek obat pereda nyeri utama.

Efek kafein paling terasa pada jenis sakit kepala tegang dan migrain, sedangkan untuk sakit kepala cluster, kafein tidak memberikan pengaruh yang signifikan.

Meski demikian, konsumsi kopi untuk meredakan sakit kepala perlu dilakukan dengan bijak. Jumlah asupan kafein harian sebaiknya dibatasi antara 200 hingga 300 miligram, atau setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi per hari.

Baca Juga: Sering Menggigil Tanpa Demam? Ini 7 Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Mengonsumsi kafein secara berlebihan justru dapat menimbulkan caffeine-overuse headache, yaitu sakit kepala akibat konsumsi kafein yang terlalu banyak.

Kondisi ini malah memperparah gejala sakit kepala yang sudah ada. Karena itu, pengelolaan konsumsi kafein sebaiknya menjadi bagian dari strategi yang lebih menyeluruh dalam menangani sakit kepala.

Selain memperhatikan asupan kafein, penting juga untuk mengenali faktor-faktor pemicu lain seperti aktivitas berlebihan, pola makan yang tidak teratur, kurang tidur, perubahan cuaca, hingga pengaruh hormon pada siklus menstruasi bagi wanita.

Baca Juga: Ahli Sebut Konsumsi Kopi Bantu Cegah Gangguan Irama Jantung

Dr. Munro menyarankan agar setiap orang mencatat hal-hal yang mungkin memicu sakit kepala, namun dengan cara yang sederhana. Cukup beri penilaian dari 1 hingga 10 untuk menggambarkan seberapa besar pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi tubuh setiap harinya.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB