KALTENGLIMA.COM - Penyebaran penyakit cacar monyet saat ini patut diwaspadai. Sebab dicurigai mulai masuk di Indonesia.
Diketahui seorang warga di Jawa Tengah dicurigai tertular penyakit cacar monyet (monkeypox).
Namun sampai detik ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan warga tersebut statusnya masih sebatas suspect atau bergejala.
Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, pasien suspect monkeypox di daerahnya sedang menjalani isolasi.
Melansir Pikiran-rakyat.com Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengungkapkan, sejumlah gejala khas cacar monyet yang patut diwaspadai.
Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Tanda dan Gejala Monkeypox
Gejala cacar monyet manusia mirip dengan gejala cacar tetapi cenderung lebih ringan.
Perbedaan utama antara gejala cacar air yakni munculnya kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati) pada cacar monyet.
Ada pun gejala-gejala yang akan muncul pada penderita cacar monyet di antaranya:
Fase prodromal
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kemenkes RI, gejala awal atau fase prodromal, menandakan Sahabat MIKA tertular virus monkeypox antara lain:
- Demam
- Sakit kepala terkadang terasa hebat
- Nyeri otot
- Sakit punggung
- Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) yang dirasakan di leher, ketiak, atau selangkangan.
- Panas dingin
- Kelelahan dan lemas
Fase erupsi terjadi saat 1-3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah fase prodromal. Pada fase erupsi timbul ruam atau lesi pada kulit. Biasanya, ruam atau lesi ini dimulai dari wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.
Kemudian, ruam atau lesi pada kulit ini akan berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (maculopapular), lepuh yang berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras atau keropeng hingga akhirnya rontok.
Gejala cacar monyet akan berlangsung selama 2−4 minggu sampai periode ruam tersebut menghilang dan rontok.
Bagaimana cacar monyet bisa menular?
Virus ini akan masuk melalui saluran pernapasan, kulit, maupun selaput lendir.
Oleh karena itu hindari kontak langsung dengan hewan terinfeksi melalui gigitan atau cakaran, hindari makan makanan terkontaminasi virus termasuk daging hewan liar, serta hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. ***
Disclaimer : Artikel ini sudah tayang dengan judul link https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr015184337/cacar-monyet-dicurigai-mulai-masuk-ke-indonesia-kenali-fase-dan-gejala-monkeypox-sejak-dini