Urtikaria dingin paling sering memanifestasikan dirinya di masa kanak-kanak. Selama bertahun-tahun, gejalanya bisa menjadi lebih ringan atau lebih buruk.
Para ahli tidak memiliki kesamaan pendapat tentang penyebab alergi dingin. Teori pertama adalah bahwa beberapa orang memiliki sel kulit yang cukup sensitif, yang dikaitkan dengan sifat bawaan.
Teori kedua adalah bahwa dengan peradangan parah atau kronis, beban virus, jamur, bakteri, permeabilitas lapisan epitel meningkat dan integritas sel kulit terganggu.
Paparan suhu rendah dan tinggi memicu pelepasan tambahan histamin dan sejumlah bahan kimia lainnya ke dalam darah. Zat inilah yang menyebabkan gatal-gatal, dan dalam beberapa kasus, reaksi alergi sistemik.
Baca Juga: Aktris Son Ye Jin Melahirkan Anak Pertama Tanpa Ditemani Sang Suami
Namun faktor keturunan dianggap sebagai penyebab utama berkembangnya alergi dingin. Ini diperburuk oleh pengaruh eksternal perubahan iklim yang tajam, beban beracun, tempat tinggal, penyakit yang menyertai.
Jauh lebih jarang, alergi dingin diwariskan tanpa komponen genetik. Jenis keturunan ini, di bawah pengaruh dingin, serta di bawah pengaruh pengaruh tajam lainnya, menyebabkan ruam yang menyakitkan dan gejala seperti flu. Biasanya, ini karena kekurangan nutrisi, vitamin, kolagen.
Baca Juga: 9 Member LOONA Dikabarkan Ajukan Pemutusan Kontrak Dengan Blockberry Creative
Jika alergi dingin ditentukan secara genetik, maka sama sekali tidak mungkin untuk menyembuhkannya. Tetapi jika Anda mengetahui karakteristik Anda sendiri, Anda dapat mencegah perkembangan suatu reaksi.
Jika Anda merasa terserang flu, minumlah antihistamin sesegera mungkin untuk mencegah pelepasan histamin secara tiba-tiba dan mengurangi kemungkinan timbulnya gatal-gatal saat suhu tubuh Anda berubah.
Sebelum berenang di air dingin, Anda perlu memasukkan tangan ke dalamnya, memeriksa reaksi kulit.
Penting untuk melindungi kulit dari paparan suhu rendah. Dalam kondisi akut, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengubah wilayah tempat tinggal.
Saat Anda kembali dari hawa dingin, jangan buru-buru menghangatkan tangan dan wajah Anda. Anda dapat memulihkan area kulit yang rusak dengan bantuan krim D-panthenol.
Jangan makan makanan beku, minuman dingin untuk mencegah perkembangan pembengkakan tenggorokan.
Jika Anda sedang mempertimbangkan operasi, diskusikan alergi dingin dengan dokter Anda. Beberapa obat juga bisa memicu gejala alergi dan pembengkakan.
Perlu dilakukan proses metabolisme lemak, memperhatikan aliran keluar empedu dan kondisi hati.
Artikel Terkait
Anggota DPRD Murung Raya Susilo Ajak Investor Dukung Kemajuan Olahraga
Kalteng Targetkan Capaian Akses Air Minum Layak
9 Member LOONA Dikabarkan Ajukan Pemutusan Kontrak Dengan Blockberry Creative
Blockberry Creative Bantah Kabar 9 Member LOONA Ajukan Pemutusan Kontrak
Aktris Son Ye Jin Melahirkan Anak Pertama Tanpa Ditemani Sang Suami