Surat Al-'Alaq (ayat 1-19): Arab, Latin, Arti, dan Hubungannya dengan Peristiwa Nuzulul Qur'an

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 09:57 WIB
Malam Nuzulul Qur’an, Peristiwa Penting yang Menguatkan Dakwah, Memberikan Petunjuk, dan Menjadi Pedoman Hidup bagi Umat Islam
Malam Nuzulul Qur’an, Peristiwa Penting yang Menguatkan Dakwah, Memberikan Petunjuk, dan Menjadi Pedoman Hidup bagi Umat Islam


Arab latin: a ra`aita ing kāna 'alal-hudā
11. Artinya: bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),

اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ - ١٢
Arab latin: au amara bit-taqwā
12. Artinya: atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٣
Arab latin: a ra'aita ing każżaba wa tawallā
13. Artinya: Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ - ٤ ١
Arab latin: a lam ya'lam bi'annallāha yarā
14. Artinya: Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?

كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ - ١٥
Arab latin: kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah
15. Artinya: Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),

Baca Juga: Bahlil Bilang Ini Soal Isu Reshuffle Usai Sri Mulyani Temui Prabowo

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ -٦ ١
Arab latin: nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah
16. Artinya: (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.

فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ -٧ ١
Arab latin: falyad'u nādiyah
17. Artinya: Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ - ١٨
Arab latin: sanad'uz-zabāniyah
18. Artinya: Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ - ١٩
Arab latin: kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib
19. Artinya: sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Kandungan Surat Al-'Alaq

Dalam Tafsir Al-Azhar yang ditulis oleh Buya Hamka, dijelaskan bahwa surat pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Al-‘Alaq, yang lebih dikenal dengan sebutan surat Iqra. Ayat-ayat dalam surat ini mencerminkan kasih sayang Allah kepada umat manusia.

Baca Juga: Cara Menggunakan QRIS untuk Pembayaran KRL dan MRT dengan HP Android

Surat ini mengingatkan kita bahwa asal-usul manusia berasal dari sesuatu yang sangat sederhana, yaitu segumpal darah. Namun, kemuliaan manusia terletak pada ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya. Ini tercermin dalam kisah Nabi Adam, yang diberi kemampuan untuk menyebutkan nama-nama benda di hadapan para malaikat, sebagai bukti keistimewaannya.

Lebih jauh, dijelaskan bahwa ilmu dapat diperoleh melalui aktivitas membaca, baik itu secara lisan, tertulis, maupun melalui pemikiran. Dengan demikian, membaca menjadi jalan utama untuk mencapai pemahaman dan kebijaksanaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB
X