Mereka tampak panik dengan apa yang terjadi, tetapi tetap mengikuti arahan dari guru dan petugas.
Baca Juga: Viral Gegara Penumpang Diare Akut di Kabin, Pesawat Ini Terpaksa Harus Putar Balik
"Ayo, ayo, ke bawah," ujar seorang pria.
"Ayo, ayo, cepat, cepat, ke rumah warga dulu," tutur pria lainnya mengarahkan.
Tembakan gas air mata, berdampak terhadap anak-anak yang tengah bersekolah di dekat lokasi bentrok.
Akibatnya, anak-anak panik berupaya menyelamatkan diri, karena takut mendengar suara tembakan berulang kali.
Sejumlah pelajar, terpaksa harus dibopong karena pingsan akibat tak kuat menghirup gas air mata yang masuk ke dalam ruang kelas.
Aparat dari Polresta Barelang bersama Satpol PP Kota Batam, berupaya merangsek maju untuk membubarkan blokade jalan di ujung jembatan Pulau Rempang.
Baca Juga: Kembali Beredar Video Asusila yang Diduga Rebecca Klopper dengan Durasi Lebih Lama
Suara tembakan dan teriakan warga saling bersahutan.
Aksi saling dorong, dan saling lempar tak terhindarkan lagi saat pasukan pengendali massa Polresta Barelang, dengan dukungan semprotan air, tembakan gas air mata, dan mobil rantis merangsek maju.
Warga juga menebang pohon untuk memblokade jalan, guna menghalangi masuknya alat berat.
Baca Juga: Link Streaming Laga Timnas Indonesia vs Tukrmenistan, Intip Sini
Petugas gabungan masih bersiaga di lokasi bentrok, untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Artikel Terkait
Pernah Viral Gara-gara Nikahi Remaja Slamet di Sumsel, Nenek Rohaya Dikabarkan Meninggal Dunia
Pemkab Barito Utara Gelar Doa Tolak Bala
Film Air Mata di Ujung Sajadah Tayang Perdana Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsisnya
BPOM Kota Palangkaraya dan Disdagrin Barut Gelar Kampanye Pasar di Muara Teweh
Pemkab Murung Raya Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi PAN