Bentrok ini dipicu oleh upaya Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk merelokasi warga di Pulau Rempang, dan Pulau Galang.
Relokasi ribuan warga yang sudah puluhan tahun tinggal di pulau tersebut, karena adanya investor yang akan membangun kawasan wisata, dan pabrik di atas lahan seluas 17 ribu hektare.
Artikel Terkait
Pernah Viral Gara-gara Nikahi Remaja Slamet di Sumsel, Nenek Rohaya Dikabarkan Meninggal Dunia
Pemkab Barito Utara Gelar Doa Tolak Bala
Film Air Mata di Ujung Sajadah Tayang Perdana Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsisnya
BPOM Kota Palangkaraya dan Disdagrin Barut Gelar Kampanye Pasar di Muara Teweh
Pemkab Murung Raya Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi PAN