Kios Tutup Gegara Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Diminta Iuran

photo author
- Sabtu, 23 September 2023 | 11:54 WIB
Kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, semakin sepi pengunjung. Akibatnya banyak toko-toko yang tidak mampu bertahan dan gulung tikar (Twitter @AlwiHusin)
Kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, semakin sepi pengunjung. Akibatnya banyak toko-toko yang tidak mampu bertahan dan gulung tikar (Twitter @AlwiHusin)

KALTENGLIMA.COM - Saat ini mayoritas kios di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tutup lantaran sepi pembeli.

Meskipun, para pedagang tak membuka toko lantaran pasar yang sepi pengunjung.

Namun, para pedagang masih tetap ditagih iuran atau retribusi untuk penyewaan toko.

Baca Juga: Kementerian Agama Buka Seleksi CPNS dan PPPK Hingga 9 Oktober, Simak Syaratnya

Rombongan anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan membuat suasana ramai, dari yang biasanya sepi pengunjung beberapa waktu belakangan.

Tampak terlihat sejumlah kios di Blok G Tanah Abang tertutup rapat dan gelap.

Dari satu toko ke toko lainnya, tertempel kertas berupa surat peringatan retribusi.

Para pedagang diharuskan membayar biaya retribusi dan pihak pengelola sudah memberi peringatan dari pertama hingga ketiga.

Adapun jumlah iuran yang harus dibayarkan sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

Salah seorang pedagang berkata, jika toko-toko tersebut ingin buka, harus lebih dulu membayarkan iuran.

"Boleh dicicil kalau mau buka mah," kata salah satu pedagang di lokasi, Jumat (22/9).

Surat peringatan jadi perhatian pedagang karena penarikan retribusi tetap dilakukan walaupun sepi pembeli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X