Polisi menduga korban melukai sang guru karena menyimpan dendam.
Baca Juga: Cara Beli E-materai untuk Daftar CPNS dan PPPK 2023, Berikut Link dan Cara Menggunakannya
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menyebut korban bernama AFR merupakan guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan.
Menurutnya korban kerap mengurus siswa bermasalah. Sedangkan MAR kerap bolos sekolah.
"Motifnya itu, dia sebagai guru olahraga dan kesiswaan. Yang bersangkutan diduga ada unsur dendam. Karena guru kesiswaan yang banyak mengurusi siswa bermasalah," kata Satake melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Pestapora 2023 Hari Ketiga, Penampilan Sheila On 7 Ciptakan Lautan Manusia
Saat ini guru dari Yayasan Islam Suhada (YASUA) itu mendapatkan perawatan di RSUD Dr Kariyadi Semarang.
Sementara pelaku yang duduk di bangku kelas 12 masih dalam pengejaran.
Pihaknya masih belum mengetahui pasti keadaan korban. Namun kini polisi masih melakukan monitor kepada korban dan mencari pelaku
Artikel Terkait
Persis Solo Akhirnya Lepas Ramadhan Sananta Segera Gabung Timnas U-24 Indonesia di Asian Games 2023
DPRD Barito Utara Harapkan Ini Kepada Penjabat Bupati
Warganet Heboh Aplikasi BCA Mobile Error Pas Tanggal Gajian, Ini Penjelasan Direktur BCA
Gantikan Giring Ganesha, Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum PSI
Asian Games 2023 : Indonesia Raih Emas Pertama Untuk Cabang Olahraga Menembak