KALTENGLIMA.COM - Kebakaran di SMA Negeri 6 Jakarta Selatan yang terjadi pada Jumat (29/9/2023) pukul 08.56 WIB, telah merenggut nyawa seorang satpam berinisial CK (45).
Sekolah ini beralamat di Jl. Mahakam Nomor 2, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan, ada dua korban satpam dalam kejadian ini.
Satu korban tewas saat hendak melakukan pemadaman terhadap api di panel listrik tersebut karena menghirup asap dan satunya masih dirawat di RSPP.
"Petugas keamanan sekolah mendengar ledakan pada panel, lalu korban menggambil APAR di ruang guru dan mencoba memadamkan api," katanya kepada wartawan, Jumat (29/9).
"Api berhasil dipadamkan, amun korban terlalu banyak menghirup asap sampai tidak sadarkan diri. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit," sambung Syamsul.
Baca Juga: 6 Bulan Bertugas di Papua, Ratusan Personel Brimob Kalteng Kembali ke Bumi Tambun Bungai
"Korban (kedua) mengalami sesak napas dilarikan langsung ke rumah sakit RSPP, sampai sekarang ditangani rumah sakit," ucapnya.
Adapun kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 08.56 WIB.
Pihak damkar kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 09.04 WIB dan penanganan sudah selesai pukul 09.40 WIB.
Baca Juga: Gegara Beras Mahal, Pj Bupati Flores Timur NTT Terapkan Tak Makan Nasi Setiap Jumat kepada Warganya
"Pengerahan unit 1 Unit Medium Pressure dan 2 buah tabung APAR," ucapnya.
"Total kerugian Rp 5 Juta," sambung Syamsul.
Artikel Terkait
Didakwa Lakukan Suap Wasit, Barcelona FC Terancam Kena Sanksi Berat
DPRD Dukung Pengembangan Dunia Olahraga dan Cetak Atlit Berprestasi
KPK Dikabarkan Menetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka Korupsi
DPRD Murung Raya minta Pelayanan Kesehatan Menjadi Prioritas, Doni : Nakes Harus Merata
DPRD Minta Pemdes Maksimalkan Pengelolaan Keuangan Desa, Ini Harapannya