KALTENGLIMA.COM - Polemik TikTok Shop hingga berujung penutupan fitur layanan tersebut, disambut baik pedagang pasar Tanah Abang.
Namun, usai TikTok Shop ditutup, pedagang pasar Tanah Abang meminta kembali beberapa platform belanja online lain seperti Shopee dan Lazada ikut ditutup.
Para pedagang pasar Tanah Abang ini merasa dirugikan atas kehadiran penjualan online, karena menawarkan harga yang jauh lebih murah.
Baca Juga: Promo 10.10 di McD, Intip Syarat dan Ketentuannya
Permintaan ini diajukan dengan tujuan agar melindungi keberlangsungan usaha tradisional mereka yang semakin terancam oleh popularitas belanja online.
Dalam beberapa tahun belakangan perkembangan teknologi dan internet telah mengubah cara orang berbelanja.
Platform belanja online seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan sejenisnya semakin digemari karena memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para konsumen.
Baca Juga: Tim Desk Pilkada Murung Raya Dimonitoring
Sementara pedagang kecil dan UMKM yang selama ini memanfaatkan TikTok Shop untuk berjualan hanya bisa menggunakan aplikasi tersebut sebagai media promosi saja.
Penutupan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan pelaku usaha dan UMKM.
Sebab banyak UMKM yang berhasil maju pesat setelah memanfaatkan TikTok Shop atau menggunakan Platform belanja online yang lain.
Setelah pemerintah menutup fitur belanja di aplikasi besutan perusahaan Tiongkok tersebut, kini pedagang disebut meminta hal baru.
Mengenai pedagang juga meminta Platform belanja online yang lain seperti Shopee, Lazada dan lainnya netizen angkat bicara.
Artikel Terkait
DPRD Apresiasi Polisi Distribusikan Air Bersih Untuk Warga
KPU Tegaskan Batas Usia Capres-Cawapres pada Pemilu Yakni 40 Tahun
Viral! Istana Burung Garuda di IKN dipasang emas 24 karat, Jokowi : jangan dicongkel
DPRD Ajak Bersama Mencegah dan Menanggulangi Karhutla di Murung Raya
Sempat Diamankan Polisi, Kini 20 Warga Desa Bangkal Telah Dibebaskan