KALTENGLIMA.COM - Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) lagi-lagi kembali erupsi pada Minggu (3/12/2023). Sebelum erupsi, di area Gunung Marapi sempat mengeluarkan suara dentuman keras.
Putri salah seorang warga Sungai Pua, Kabupaten Agam mengatakan kepanikan melanda warga setempat akibat erupsi Gunung Marapi. Hujan abu vulkanik pun mengguyur Sungai Pua.
"Tadi dentuman cukup keras, abu vulkanik cukup tinggi juga. Untuk saat ini warga ada yang mengungsi dan ada yang memilih berdiam diri dalam rumah. Karena hujan vulkanik masih menguyur," ujarnya Minggu (3/12/2023).
Baca Juga: Covid 19 Melonjak Dua Kali Lipat di Singapura, Prof Zubairi: Untuk Anda yang Ingin Travelling ke LN, Pastikan Situasi Lokal dan Negara yang Dituju
Dari data sementara yang dirangkum, hujan abu vulkanik melanda beberapa daerah yang berada di area kaki Gunung Marapi yakni daerah Agam,Tanah Datar dan Bukittinggi. Untuk korban jiwa belum ada laporan terkait hal tersebut.
Selain itu, juga rami beredar di platform TikTok sebuah video dari akun @ERANISONAL, memperlihatkan salah satu korba diduga bernama Yasirli Amri. Tampak wajahnya luka dan seluruh badan yang penuh dengan pasir abu vulkanik. Ia sempat merekam kondisi dirinya kemudian memberi kabar ke kerabat terdekat.
Sementara, menurut data BPBD Kabupaten Agam, ketika terjadinya erupsi Gunung Marapi (3/12/2023) pukul 14.54 WIB tercatat ada 47 pendaki yang terjebak di sana.
Baca Juga: Joao Felix Jebol Gawang sang Mantan, Bantu Barcelina Menang 1-0 Atas Atletico Madrid di Liga Spanyol
Hingga pukul 19.40 WIB dilaporkan sudah ada 19 pendaki yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan masih tersisa 28 pendaki yang belum berhasil dibawa turun.
Data Pendaki yang Sudah Turun :
Kelompok A
1. Elika Maharani (ketua)
2. Dewi Anggraini
3. Naomi JohanaSimanjuntak
4. Sri WahyuniB
5. Benget Hasilolan Mare Mare
6. Lolita Feronita
7. Nabilah Habibia Rabbi
8. Diah Surya Purnama Sari
9. Noor Annisa Alsyarina Putri Lubis
(Sudah berada di bawah dan dalam keadaan selamat)
Baca Juga: Bungkam Brighton 3-2, Chelsea Menang Dengan 10 Pemain Berkat Enzo Fernandez Cetak Brace
Kelompok B
1. Muhammad Afif (ketua)
2. Lingga Duta Andrefa
3. Muhammad Faith Elwandp
(Sudah berada di bawah dan dalam keadaan selamat)
Baca Juga: Kartu Merah Nodai Kemenangan PSG atas Le Havre AC, 10 Pemain Les Parisiens Menang 2-0 di Liga Prancis
Kelompok C
1. Iqbal (ketua)
2. Jeni
3. Toni Alifian
4. Al-Fajri
5. Selastri Anggini
6. Nurizki
(Sudah berada di bawah dan dalam keadaan selamat)
Baca Juga: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia di RS Siloam Semanggi
Data Pendaki yang Belum Turun
Kelompok A
1. Wahlul Ade Putra (ketua)
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Fadli
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Bima Pratama Asra✔️
8. Zhafira Zahrim Febrina
9. Aditya Prasetyo
10. Yasirli Amri
Baca Juga: Usai Merayakan Kemenangan Piala Dunia U-17, Momen Skuad Timnas Jerman U-17 Pesta di Kelab Malam Solo
Kelompok B
1. Divo Suhandra (ketua)
2. Tita Cahyani ✔️
3. Nurva Afitri
4. Widya Azhamul Fadhilah Zain✔️
5. Afranda Junaidi✔️
Baca Juga: Hermon Hadiri Ibadah Natal
Kelompok C
1. Ahmad Firman (ketua)
2. Irvanda Mulia✔️
3. Muhammad Alpikri
4. Muhammad Fadli✔️
5. Irfandi Putra
6. Zikri Habibi
7. Rofid Al Hakim✔️
8. Muhammad Tegug Amanda
Baca Juga: Memiliki Keterbatasan, Penyandang Tunanetra Tak Menghalangi Bakat dan Semangat Berkarya di Rumah Belajar Batik Bojong Bata
Kelompom D
1. Muhammad Iqbal (ketua)
2. Siska Afriana
3. Liarni
4. Rexy Wandesta✔️
5. Frengki Chandra Kusuma
Nama yang diberi keterangan tanda centang merupakan pendaki yang baru saja berhasil diselamatkan dalam proses evakuasi (dilansir dari data BPBD Kota Bukittinggi). ***
Artikel Terkait
Top Skor dan Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 2023
Keok dari Newcastle 1-0, Posisi Manchester United Melorot di Klasemen Liga Inggris
Dikenal Sebagai Superfood, Ini 5 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan Tubuh Super Mencegah Berbagai Penyakit
Wabah Baru di Cina, Yuk Kenali Gejala Pneumonia dan Cara Penanganannya pada Bayi
Fakta Mengenai Wabah Pneumonia di Cina, Simak Sini