KALTENGLIMA.COM - Perkembangan 5G di Indonesia masih terasa jalan di tempat sejak kehadirannya di pertengahan 2021. Apakah, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ingin mematikan jaringan 2G demi mendongkrak performa 5G?
Sampai saat ini terdapat tiga jaringan yang masih eksis digunakan di tanah air, yakni 2G, 4G, dan 5G. Sedangkan untuk jaringan 3G sudah dimatikan operator seluler sejak tahun lalu.
Ismail selaku Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika(Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, memberikan penjelasan terkait nasib 2G.
Baca Juga: Profil Mesty Ariotedjo, Kakak Menteri Dito Ariotedjo yang Viral Karena Singgung Pemimpin Tantrum
"Kita sudah menganut teknologi netral. Jadi, menghapus atau tidaknya itu bukan di pemerintah, tapi di operator," ujar Ismail ditemui awak media di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (12/1/2024).
Kemudian Ismail mengatakan perihal jaringan 3G yang dimatikan operator seluler. Dibanding dengan jaringan lainnya, jaringan 3G terbilang nanggung untuk kebutuhan layanan telepon maupun internet.
"3G itu nanggung. 2G ada manfaat untuk voice, 4G untuk internet. Kalau 3G, internet nggak bagus, voice-nya juga nggak bagus," tuturnya.
Baca Juga: Timnas Gambia Alami Insiden Horor di Pesawat Jelang Piala Afrika, Kehabisan Oksigen di Udara
Ia juga mengatakan nasib jaringan 2G kedepannya di Indonesia kembali lagi berdasarman keputusan dari operator seluler tersebut, apakah masih memanfaatkan sebagai layanan telepon atau memilih untuk mematikannya.
Sebelumnya dikabarkan, XL Axiata berniat alan mematikan jaringan 2G. Hanya saja proses penghentiannya akan dilakukan secara alami.
Sementara, Telkomsel berpendapat, jaringan 2G masih diperlukan untuk kebutuhan masyarakat untuk akses telepon (voice) dan SMS, serta sebagian kecil pelaku lintas industri yang masih menggunakan perangkat Machine-to-Machine (M2M) yang belum sepenuhnya beralih ke perangkat 4G.
Baca Juga: Kades Harus Amanah Mengemban Jabatan, Lynda : Jaga Kepercayaan
Adapun, Indosat Ooredoo Hutchison mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan 4G seiring semakin tingginya kebutuhan digital masyarakat Indonesia. Terakhir, jaringan yang digunakan Smartfren keseluruhannya 4G.
Artikel Terkait
Polisi Ringkus Dua Orang yang Terlibat Penangkapan Saipul Jamil
Bupati Labuhanbatu Ditetapkan Sebagai Tersangka KPK Usai Terima Suap 1,7 M
Amalkan Sholawat Rajab di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Artinya