KALTENGLIMA.COM- Baru-baru ini, media sosial tengah ramai membahas soal video viral yang memperlihatkan seorang karyawan apotek diduga melakukan penggelapan uang senilai Rp500 ribu perhari.
Melalui postingan akun Instagram rumpii_asiik, terlihat seorang wanita tengah memeriksa tas yang diduga sebagai pelaku penggelapan uang tersebut.
“500k demi 500k lama-lama jadi iPhone Mobil tanah,” tulis keterangan akun tersebut.
Pelaku yang menatap tasnya dibongkar oleh pemilik apotek hanya bisa pasrah dan membisu. Sambil memeriksa tas, pemilik apotek juga marah kepada karyawannya itu.
Baca Juga: Masyarakat Suku Dayak di Pontianak Dukung Penuh Prabowo-Gibran, Melanjutkan Program Presiden Jokowi
Postingan tersebut juga menunjukkan beberapa bukti yakni segepok uang yang dicurigai hasil penyalahgunaannya.
Bahkan, dari hasil penggelapan dana tersebut, pelaku mampu membeli barang-barang mewah seperti iPhone, mobil, serta tanah.
Menatap dari peristiwa tersebut, sebagai pemilik usaha harusnya lebih tegas dan teliti dalam mengelola keuangan agar tak terkecoh dengan karyawan sendiri.
Bos Apotek di Sidrap tak Laporkan Karyawan Ke Polisi
Pemilik Usaha Apotek Sehat di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Bakri tak melaporkan karyawannya berinisial SS ke polisi setelah mendapati SS menggelapkan uang untuk membeli mobil bahkan tanah.
Bakri memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Untuk sementara saya sebagai pemilik saran saya mediasi dulu. Kalau memang dia tidak (mengelak) ini saya laporkan. Ternyata hasilnya baik, dia mengakui semua (aksi menilap uang)" ucap Bakri kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Baca Juga: Sambut Dukungan Ojol, Budisatrio : Prabowo-Gibran Akan Berikan Kepastian Hukum
"Saya panggil orang tuanya dan keluarganya saya panggil bagaimana saya hadapi dia. Dia (pelaku) khilaf katanya. Dia mengakui semuanya," imbuhnya.
Bakri mengungkapkan SS menggelapkan uang apotek usai 3 bulan bekerja. SS menggelapkan uang di apotek setiap hari dengan jumlah yang berbeda.