KALTENGLIMA.COM - Sebuah studi yang awalnya diterbitkan pada tahun 2022, namun kembali menjadi sorotan setelah disebutkan dalam sebuah artikel opini di Wall Street Journal, mengungkapkan bahwa mobil listrik mungkin menghasilkan lebih banyak polusi daripada mobil berbahan bakar tradisional atau fosil.
Penelitian tersebut menemukan bahwa sistem rem dan ban pada mobil listrik melepaskan 1.850 kali lebih banyak partikel daripada knalpot modern yang dilengkapi dengan filter untuk mengurangi emisi. Hal ini disebabkan oleh berat rata-rata mobil listrik yang 30 persen lebih tinggi dari mobil berbahan bakar fosil, menyebabkan ausnya sistem rem dan alur ban dengan lebih cepat dan melepaskan partikel-partikel kecil yang seringkali beracun ke atmosfer.
Namun, menurut Hesham Rakha, seorang profesor di Virginia Tech, studi tersebut hanya "sebagian benar." Meskipun mobil listrik memiliki berat yang lebih besar, Rakha menyatakan bahwa tidak mudah untuk membedakan jumlah mikroplastik yang dilepaskan oleh ban mobil listrik dan mobil berbahan bakar bensin. Rakha dan timnya sedang melakukan uji lapangan untuk menentukan perbedaannya.
Baca Juga: Ini Dia Cara Rawat Mobil Putih Agar Selalu Terlihat Bersih
Penelitian ini muncul di tengah upaya California untuk melarang semua kendaraan berbahan bakar pada tahun 2035, dengan klaim bahwa kendaraan listrik merupakan kendaraan "nol emisi." Namun, penelitian menunjukkan bahwa berat tambahan yang disebabkan oleh baterai lithium-ion pada mobil listrik menyebabkan ban aus lebih cepat, yang menghasilkan lebih banyak emisi.
Studi oleh Emissions Analytics juga menemukan bahwa ban mobil listrik akan menghasilkan lebih banyak emisi karbon daripada knalpot, meskipun klaim California bahwa mobil listrik tidak menghasilkan emisi karena tidak memiliki knalpot. Sementara ban mobil listrik dan ban kendaraan bensin diprediksi akan aus pada tingkat yang sama oleh negara bagian California, penelitian menunjukkan bahwa berat tambahan mobil listrik secara signifikan mempengaruhi keausan ban.
Studi ini menyoroti perdebatan yang terus berlanjut tentang keunggulan lingkungan mobil listrik dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar tradisional. Meskipun mobil listrik menghasilkan emisi langsung yang lebih rendah, pembuatan dan sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan listrik untuk mengisi baterai juga menimbulkan dampak lingkungan.
Baca Juga: Aturan Undang-Undang Tentang Penggunaan Knalpot Racing, Simak Selengkapnya!
Sebagai respons terhadap temuan ini, para ahli merekomendasikan langkah-langkah untuk mengurangi emisi dari kedua jenis kendaraan, termasuk pengembangan ban yang lebih tahan lama dan penggunaan sumber energi yang lebih bersih untuk menghasilkan listrik untuk mobil listrik. Dengan perhatian terus meningkat terhadap dampak lingkungan dari transportasi, penelitian dan inovasi akan terus diperlukan untuk meminimalkan jejak karbon dari kendaraan bermotor.
Artikel Terkait
Baru Gajian! Cek Promo JCO Terbaru Berlaku Mulai Hari Ini, 2 Lusin Donuts Harga Rp 113 Ribu
Kalah Sidang! Emulator Yuzu Resmi Ditutup dan Dihentikan Usai Dituntut Nintendo
Penyanyi Windy Idol Resmi Jadi Tersangka di KPK