KALTENGLIMA.COM - Pendiri Mixue Zhang Hongchao menyita perhatian.
Hal ini seiring nama Mixue masuk dalam google tren pada Rabu, 13 Maret 2024.
Menarik untuk diketahui kisah Zhang Hongchao Mixue yang mendapatkan ide bisnis untuk memulai usaha saat bekerja di sebuah kios ketika duduk di bangku kuliah.
Berdasarkan perkiraan Forbes, Mixue hasilkan pendapatan dan laba bersih naik 46 persen dan 48 persen dalam sembilan bulan pertama pada 2023 menjadi USD2,2 miliar dan USD338 juta.
Seiring kinerja perseroan, kekayaan Zhang Hongchao diperkirakan sekitar USD 1,2 miliar atau Rp18,67 triliun.
Forbes mengungkapkan, Mixue Bingcheng memiliki 36.000 toko dan salah satu produsen bubble tea terbesar di China.
Baca Juga: Banjir Melanda Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah, 17 Ribu Warga Terdampak
Mixue juga berencana melepas saham ke publik atau initial public offering (IPO).
Dengan IPO nantinya, seperti dirilis CNN, 4 Januari 2024, Mixue akan mendapatkan dana segar dari IPO sekitar USD500 juta hingga USD1 miliar.
Namun, jumlah saham terkait IPO ini belum diketahui pasti.
Baca Juga: Dewan ajak Pertahankan Tradisi Pasar Ramadan
Mixue sendiri merupakan perusahaan waralaba asal China dengan bisnis utamanya es krim.
Perusahaan ini dirintis Zhang Hongchao sejak 1997 dengan modal awal hanya 4.000 yen atau sekitar Rp7 juta
Artikel Terkait
Threads Kini Bisa Mengambil Foto dari Aplikasi Langsung
Ini Dia Alasan Anak Muda Menunda Pernikahan
Puasa Dapat Membantu Mengurangi Penyakit Asam Lambung Kata Dokter
Prilly Latuconsina Bertanya soal Hukum Emosi Saat Puasa , Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat
Jadwal Tayang dimajukan, 'Venom 3' Rilis Judul Resminya