Melalui koordinasi tersebut, otoritas bandara menyampaikan bahwa terdapat 68 slot penerbangan yang tidak dapat dipenuhi sesuai permintaan Garuda Indonesia, mengingat ada perubahan kebijakan pengaturan slot di bandara Arab Saudi.
Garuda Indonesia, didukung oleh Kementerian Agama, terus melaksanakan negosiasi bersama pihak GACA. Hingga kini, terdapat penyesuaian jumlah slot yang harus disesuaikan, dari 68 slot menjadi 46 slot penerbangan.
Garuda Indonesia memastikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk bertanggung jawab dengan menyiapkan fasilitas tambahan berupa akomodasi, makanan, dan transportasi, yang seluruh biayanya akan ditanggung oleh Garuda Indonesia.
Baca Juga: PUPR Percepat Pembangunan IKN Agar Dapat Digunakan Untuk Upacara HUT ke-79 RI
"Dapat kami pastikan bahwa hingga saat ini Garuda Indonesia terus melaksanakan diskusi dan komunikasi dengan 'stakeholders' penerbangan haji termasuk Kementerian Agama dan GACA untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan pemulangan jamaah haji ke tanah air hingga 21 Juli 2024," kata Irfan.
Artikel Terkait
Gegara Biarkan Perjudian, Kapolda Copot Kasat Reskrim-Intelkam Toraja Utara
Ada Tiga Tantangan dalam Pemberantasan Judi Online, Apa Saja?
Polda Metro Konfirmasi soal SYL beri Rp 1,3 M ke Firli Sudah Tercatat dalam BAP