Fenomena Dingin Bediding: BMKG Jelaskan Alasannya

Baca Juga: Ruang Gmail Penuh? Bebaskan Kotak Masuk dengan Cara Cerdas Ini!

2. MJO (Madden-Julian Oscillation):

Fenomena atmosfer MJO juga berperan dalam menyebabkan cuaca dingin di Indonesia. MJO adalah gelombang atmosfer yang bergerak ke timur di sepanjang khatulistiwa. Saat MJO aktif di fase basah, MJO dapat meningkatkan potensi hujan dan awan di wilayah Indonesia, sehingga suhu udara menjadi lebih dingin.

Baca Juga: Ini Olahraga yang Direkomendasikan Sebelum Tidur!

3. Suhu Permukaan Laut:

Suhu permukaan laut yang dingin di Samudera Hindia bagian selatan juga dapat memengaruhi suhu udara di Indonesia. Saat suhu permukaan laut dingin, maka udara di atasnya pun akan menjadi lebih dingin. Hal ini dapat terjadi karena proses perpindahan panas dari laut ke atmosfer.

Baca Juga: Tersandung Isu Pengawet Kosmetik, Produsen Roti Aoka Buka Suara

4. IOD (Indian Ocean Dipole):

IOD adalah fenomena atmosfer yang terjadi di Samudera Hindia. Saat IOD dalam fase negatif, maka angin di atas Samudera Hindia bagian barat akan menguat dan membawa massa udara dingin ke Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan suhu di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian selatan, terasa lebih dingin.

Baca Juga: Begini Cara Atasi iPhone yang Overheat!

5. Fenomena Aphelion:

Fenomena aphelion terjadi ketika bumi berada di titik terjauh dari matahari dalam orbitnya. Hal ini menyebabkan bumi menerima radiasi matahari lebih sedikit, sehingga suhu bumi secara keseluruhan, termasuk Indonesia, menjadi lebih dingin.