KALTENGLIMA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa pembangunan pusat keuangan atau financial center di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai pada tahun 2025.
Deputi Direktur Direktorat Pengembangan Perbankan OJK, Zulkifli Salim, menyampaikan informasi ini. Zulkifli menjelaskan bahwa target pembangunan tersebut tercantum dalam peta jalan (roadmap) yang disusun oleh pemerintah bersama regulator. Saat ini, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Zulkifli menyebutkan bahwa roadmap yang disusun oleh pemerintah bersama dengan regulator menetapkan bahwa pembangunan fisik Nusantara Financial Centre (NFC) akan dimulai pada tahun 2025.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Harga BBM Pertalite untuk Sepeda Motor Tak Naik
Pada periode 2022-2024, pemerintah fokus pada KIPP karena kemungkinan besar akan ada upacara pada 17 Agustus di sana.
Pembangunan financial center ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (PP IKN).
Area ini akan digunakan untuk layanan jasa keuangan serta pusat pengembangan teknologi dan layanan pendukung di bidang jasa keuangan.
Baca Juga: Berantas Judi Online, Menkominfo Tutup Akses Internet RI ke Kamboja-Filipina
Berbeda dengan konsep industri perbankan saat ini, Zulkifli menyatakan bahwa NFC akan menawarkan produk layanan bank umum sebagai universal bank.
Beberapa produk dan layanan yang akan tersedia di NFC meliputi aset kripto, sustainable finance, bullion, structured product dan wealth management, trustee, serta Islamic finance.
Zulkifli menjelaskan bahwa konsep universal bank akan diterapkan di NFC, berbeda dengan saat ini yang hanya berlaku untuk commercial bank.
Baca Juga: Berantas Judi Online, Menkominfo Tutup Akses Internet RI ke Kamboja-Filipina
Produk structured product yang lebih luas, yang saat ini hanya mencakup interest rate dan foreign exchange, juga akan tersedia. Bahkan transaksi berbasis kripto akan dibuka pertama kalinya di Indonesia.
Artikel Terkait
Pendirian Family Office Diusulkan di IKN, Untuk Apa?
Google Doodle Ikut Rayakan Olimpiade Paris 2024 : Doodle Unggas
Waspada Bagi Pelamar Kerja, Modus Penipuan Giveaway Berujung Pinjol