Wanita Asal Medan Meninggal Dunia Usai Sedot Lemak di Klinik, Apa Penyebabnya?

photo author
- Minggu, 28 Juli 2024 | 17:45 WIB
Ilustrasi sedot lemak (Gambar: Freepik)
Ilustrasi sedot lemak (Gambar: Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Seorang wanita bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30) dari Medan meninggal dunia diduga setelah menjalani prosedur sedot lemak.

Prosedur ini dilakukan di klinik kecantikan WSJ di Depok pada 22 Juli 2024 pukul 13.00 WIB. Menurut laporan, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, menyatakan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan pembuluh darah korban pecah selama prosedur sedot lemak.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Bogor Gegara Korsleting Listrik, Dua Orang Terluka!

Arya menjelaskan bahwa pembuluh darah yang pecah menyebabkan korban harus dirawat intensif dan akhirnya meninggal dunia.

Ia menambahkan bahwa sedot lemak dilakukan di lengan kiri dan kanan korban, dan meskipun satu lengan berhasil, lengan lainnya mengalami masalah yang serius.

Penyidik masih menyelidiki apakah pecahnya pembuluh darah menjadi penyebab kematian dan apakah ada unsur kelalaian dalam kasus ini.

Baca Juga: Kebal Hukum, Siapa Sebenarnya Sosok T yang Diduga Bandar Judi Online di Indonesia?

Sedot lemak atau lipoplasty adalah prosedur kecantikan yang bertujuan untuk menghilangkan lemak dari bagian tubuh tertentu secara permanen.

Prosedur ini sering digunakan untuk menghilangkan lemak yang tidak bisa diatasi dengan diet dan olahraga. Bagian tubuh yang umum menjalani sedot lemak meliputi perut, pinggang, pinggul, punggung, dada, wajah, pipi, dagu, leher, bokong, lutut bagian dalam, betis, pergelangan kaki, paha, dan lengan atas.

Sebelum prosedur, pasien akan diberikan anestesi lokal atau umum untuk menghilangkan rasa nyeri. Dokter kemudian membuat sayatan kecil di kulit dan memasukkan kanula, sebuah instrumen baja kecil, ke area lemak antara kulit dan otot.

Baca Juga: Korban Tenggelam KM Samarinda Terus Bertambah!

Kanula digunakan untuk memecah atau mencairkan lemak yang kemudian dibuang dengan pipa penghisap atau jarum suntik besar. Setelah prosedur selesai, lokasi sayatan ditutup dengan jahitan yang dapat larut atau tidak dapat larut.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X