KALTENGLIMA.COM - Partai NasDem memutuskan untuk tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini disampaikan oleh Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, yang menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada berbagai pertimbangan.
NasDem akan berkontribusi dengan memberikan masukan dari luar kabinet dan tetap mendukung pemerintahan tersebut.
Wakil Ketua Umum NasDem, Saan Mustopa, menjelaskan bahwa alasan di balik keputusan ini berkaitan dengan etika dan kepantasan.
Baca Juga: Gaduh Fenomena Badai Matahari Diduga Picu Cuaca Panas, Begini Kata BMKG!
Menurutnya, NasDem merasa tidak pantas masuk kabinet karena pada Pilpres 2024, mereka mendukung pasangan rival Prabowo-Gibran, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Saan juga menekankan bahwa NasDem menyadari posisinya dan memberikan kesempatan kepada partai-partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran untuk mengisi posisi di kabinet.
Meskipun tidak masuk kabinet, NasDem akan tetap mendukung penuh program dan kebijakan pemerintahan yang baru.
Baca Juga: Maling Curi Emas Rp 350 Juta di Bekasi Beraksi 12 Lokasi Berbeda, Begini Motifnya
Keputusan ini mencerminkan sikap NasDem yang menghargai etika politik dan memberikan kesempatan kepada partai-partai yang berjuang bersama dalam memenangkan Prabowo-Gibran untuk berperan lebih besar di pemerintahan.
Artikel Terkait
Parpol Pengusung Ajukan Sherly Tjoanda Maju Pilkada Malut Gantikan Benny
Polisi Tangkap 5 Pencuri Modul BTS di Jakpus, Kerugian Rp 120 Miliar!
Maling Curi Emas Rp 350 Juta di Bekasi Beraksi 12 Lokasi Berbeda, Begini Motifnya