Dukung Swasembada Pangan, Kementan Targetkan Pembukaan 500 Ribu Hektare Sawah di Kalsel

photo author
- Selasa, 5 November 2024 | 07:29 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Pertania, Andi Amran Sulaiman (Foto : Dok.Promedia)
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Pertania, Andi Amran Sulaiman (Foto : Dok.Promedia)

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembukaan 500 ribu hektare sawah baru di Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai langkah strategis menuju swasembada pangan dan penguatan ketahanan pangan nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat produksi pangan dalam negeri.

Pada tahap awal, Kementan akan membuka 152.291 hektare sawah di beberapa kabupaten di Kalsel, seperti Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tanah Laut, dan Tapin, sebelum melanjutkan ke wilayah lain di provinsi tersebut.

Baca Juga: IKN Sudah Rampung, Kenapa Jakarta Masih Jadi Ibu Kota?

Target jangka panjangnya adalah mencapai total luas 500 ribu hektare dengan harapan produksi padi bisa mencapai 2-3 kali lipat untuk mendukung kebutuhan pangan nasional.

Kementan juga mengadopsi teknologi canggih dalam pengelolaan program cetak sawah ini, mulai dari persiapan lahan hingga panen dan pascapanen, dengan dukungan sekitar 2.000 alat dan mesin pertanian (alsintan) dari 14 perusahaan.

Di samping itu, Kementan mendorong keterlibatan generasi muda melalui program Brigade Pangan yang melibatkan petani milenial dalam pengelolaan lahan dengan bantuan alat teknologi modern.

Baca Juga: Aturan UMP Terbaru Bakal Diumumkan dalam Waktu Dekat, Catat Tanggalnya

Sebagai bentuk komitmen, Kementan, Pemerintah Provinsi Kalsel, pemerintah daerah, TNI, Polri, kejaksaan, dan Pupuk Indonesia turut menandatangani kesepakatan untuk mempercepat realisasi cetak sawah.

Program ini juga menjadi langkah antisipasi menghadapi ancaman perubahan iklim dan ketidakpastian geopolitik yang dapat memengaruhi pasokan pangan.

Amran menegaskan bahwa upaya kolaboratif ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi padi secara signifikan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X