"Deep learning itu bukan kurikulum, itu pendekatan belajar," ujar Mukti kepada awak media di Kantor Badan Bahasa, Jakarta, pada Jumat, 8 November 2024.
Terkait hal itu, Mukti menjelaskan pihaknya akan mengkaji materi-materi pelajaran agar tidak terlalu membebani siswa maupun guru.
"Nanti memang kita akan kaji semua, materi-materi pelajaran akan kita lihat lagi," tandasnya.
Artikel Terkait
Fenomena Supermoon 16 November, Pesisir Terancam Banjir Rob
MA Cabut Vonis Bebas Suami Plt Bupati Labuhanbatu dalam Kasus Cabuli Ponakan
Tengku Dewi Meneteskan Air Mata di Sidang Cerai dengan Andrew Andika
IDAI Peringatkan Kasus Gondongan Anak Meningkat, Simak Tips Pencegahannya
Japan Masters 2024: Jonatan Menang Cepat di Laga Pertama