KALTENGLIMA.COM - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Muhammad Soleh, menyatakan bahwa pencurian kabel pada pompa air di underpass Angkasa Kemayoran berpotensi menyebabkan banjir di kawasan tersebut saat musim hujan.
Soleh mengkhawatirkan risiko banjir apabila terjadi hujan deras, mengingat pompa air tidak dapat berfungsi optimal tanpa kabel yang dicuri.
Sebagai langkah penanganan, pihaknya bergerak cepat untuk memperbaiki pompa air yang terdampak pencurian.
Baca Juga: Kekecewaan Wanita di Tangerang Beli iPhone 16 di Malaysia, Sampai di Indonesia Tidak Bisa Menyala
Soleh menjelaskan bahwa tim teknis segera memeriksa kebutuhan kabel pengganti dan melakukan pemasangan ulang agar pompa dapat segera beroperasi kembali untuk mencegah risiko banjir.
Peristiwa pencurian ini terjadi pada Rabu, 13 November, di underpass Angkasa yang terletak di Jalan Angkasa, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kabel yang dicuri merupakan aset milik Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, di mana pelaku mencuri empat potong kabel sepanjang 2 meter dan empat potong lainnya sepanjang 5,5 meter.
Menurut Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, pelaku masuk ke area pompa air dengan merusak pintu masuk, mematikan MCB, dan memotong kabel menggunakan alat khusus.
Kabel yang telah dipotong kemudian dikupas untuk dijual. Korban telah melaporkan kasus ini ke pihak berwenang, dan dua saksi yang merupakan pekerja operator pompa air telah dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
Artikel Terkait
KPK Dalami Kasus TPPU, Anak Eks Kepala Bea Cukai Makassar Diperiksa
Fenomena Supermoon 16 November, Pesisir Terancam Banjir Rob
MA Cabut Vonis Bebas Suami Plt Bupati Labuhanbatu dalam Kasus Cabuli Ponakan
Sahbirin Noor Resmi Mundur dari Jabatan Gubernur Kalsel