KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Indonesia berencana mengimpor 1 juta ton beras dari India. Rencana ini terkait dengan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil.
Impor beras ini merupakan bagian dari upaya memenuhi kuota impor yang telah ditingkatkan pada awal 2024, dari 2 juta ton menjadi 3,6 juta ton, dengan tambahan 1,6 juta ton.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan bahwa pembahasan impor beras dengan India adalah kelanjutan dari negosiasi sebelumnya.
Baca Juga: 4 Pengelola Situs Judol Ditangkap di Pangandaran, 2 Pelaku Masih Berstatus SMA
Saat ini, pemerintah tengah berupaya mempercepat proses impor melalui mekanisme “Government to Government (G2G)”, meskipun skema “Business to Business (B2B)” dengan India sudah disetujui.
Budi menekankan pentingnya skema G2G untuk mempercepat pengadaan beras, dengan fokus pada harga yang kompetitif.
Jika kesepakatan G2G ini tercapai, pemerintah mengupayakan agar beras impor dari India dapat tiba sebelum akhir tahun 2024.
Baca Juga: Pilgub Banten: KPU Gelar Debat Pamungkas Malam Ini
Jika India tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, opsi impor dari negara lain juga akan dipertimbangkan melalui koordinasi dengan Bulog.
Dalam pertemuan bilateral dengan Narendra Modi, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya kerja sama perdagangan, khususnya untuk memastikan pasokan beras.
Prabowo berharap kesepakatan ini segera terealisasi untuk mendukung kebutuhan pangan Indonesia.
Baca Juga: Pelajar di Bogor Kabur dari Tawuran yang Dibubarkan, Berakhir dengan Kecelakaan
Rencana impor 1 juta ton beras dari India akan masuk ke dalam kuota 3,6 juta ton yang telah ditetapkan pemerintah pada tahun ini.
Proses ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menjaga stabilitas stok pangan di tengah berbagai tantangan ekonomi dan logistik.
Artikel Terkait
Menyoroti Program 3 Juta Rumah Baru Era Prabowo, Erick Thohir Petakan Lahan BUMN hingga Maruarar yang Sebut Pakai Sitaan Koruptor Ini
7 Kebiasaan Sepele Penyebab Cicak Betah yang Bisa Sebarkan Bakteri di Rumah, Begini Cara Mengusirnya
Polda Metro Gagalkan Peredaran Sabu Rp 583 M dari Jaringan Afghanistan-Jakarta
Pelajar di Bogor Kabur dari Tawuran yang Dibubarkan, Berakhir dengan Kecelakaan