Indonesia Bakal Impor 1 Juta Ton Beras dari India untuk Stok Nasional

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 18:17 WIB
Ilustrasi beras.  (PIXABAY)
Ilustrasi beras. (PIXABAY)

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Indonesia berencana mengimpor 1 juta ton beras dari India. Rencana ini terkait dengan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil.

Impor beras ini merupakan bagian dari upaya memenuhi kuota impor yang telah ditingkatkan pada awal 2024, dari 2 juta ton menjadi 3,6 juta ton, dengan tambahan 1,6 juta ton.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan bahwa pembahasan impor beras dengan India adalah kelanjutan dari negosiasi sebelumnya.

Baca Juga: 4 Pengelola Situs Judol Ditangkap di Pangandaran, 2 Pelaku Masih Berstatus SMA

Saat ini, pemerintah tengah berupaya mempercepat proses impor melalui mekanisme “Government to Government (G2G)”, meskipun skema “Business to Business (B2B)” dengan India sudah disetujui.

Budi menekankan pentingnya skema G2G untuk mempercepat pengadaan beras, dengan fokus pada harga yang kompetitif.

Jika kesepakatan G2G ini tercapai, pemerintah mengupayakan agar beras impor dari India dapat tiba sebelum akhir tahun 2024.

Baca Juga: Pilgub Banten: KPU Gelar Debat Pamungkas Malam Ini

Jika India tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, opsi impor dari negara lain juga akan dipertimbangkan melalui koordinasi dengan Bulog.

Dalam pertemuan bilateral dengan Narendra Modi, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya kerja sama perdagangan, khususnya untuk memastikan pasokan beras.

Prabowo berharap kesepakatan ini segera terealisasi untuk mendukung kebutuhan pangan Indonesia.

Baca Juga: Pelajar di Bogor Kabur dari Tawuran yang Dibubarkan, Berakhir dengan Kecelakaan

Rencana impor 1 juta ton beras dari India akan masuk ke dalam kuota 3,6 juta ton yang telah ditetapkan pemerintah pada tahun ini.

Proses ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menjaga stabilitas stok pangan di tengah berbagai tantangan ekonomi dan logistik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X