KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, serta beberapa ruangan pejabat lainnya di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Berdasarkan pengamatan di lokasi pada Selasa, ruang kerja Risnandar yang memiliki pintu putih terlihat disegel dengan tulisan “Dalam Pengawasan KPK”. Selain itu, ruangan transit milik Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, juga disegel.
Beberapa petugas keamanan tampak berjaga di area kompleks, sementara pegawai lainnya berada di bagian informasi dan penjagaan. Sebelumnya, Pj Wali Kota, Sekda, dan sejumlah pejabat lainnya telah diperiksa di Polresta Pekanbaru.
Baca Juga: Ajudan Presiden Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Terkait Ahmad Luthfi Hoaks
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengonfirmasi bahwa Risnandar Mahiwa termasuk salah satu pihak yang terjaring dalam OTT di Pekanbaru pada Senin (2/12) malam.
"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," ujar Tanak. Namun, ia belum memberikan detail mengenai pihak-pihak lain yang turut terlibat karena proses penyidikan masih berlangsung.
Wakil Ketua KPK lainnya, Nurul Ghufron, menambahkan bahwa tim penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang terjaring OTT.
Baca Juga: Kemenag Alokasikan Anggaran Hampir 1 Triliun untuk Insentif Guru Non-PNS
Dalam waktu 24 jam, KPK akan mengumumkan status hukum para pihak yang terlibat. "Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam," kata Ghufron.
Artikel Terkait
Diakuisisi PT MD TV Media, NET TV Resmi Tutup
Viral! Rupiah Dicoret-coret, Pelaku Bisa Dikenakan Pidana dan Denda
Soal PPN 12% Tetap Berlaku Januari 2025, Ini Respons Sri Mulyani
Kemenag Alokasikan Anggaran Hampir 1 Triliun untuk Insentif Guru Non-PNS