BMKG Ungkap Prediksi Musim Hujan 2025, Kapan Akan Berakhir?

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 20:54 WIB
Ilustrasi Hujan , Petir disertai Angin Kencang (Ist)
Ilustrasi Hujan , Petir disertai Angin Kencang (Ist)

KALTENGLIMA.COM - Saat ini, musim hujan 2025 sedang berlangsung di berbagai wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis pembaruan data terkait prediksi musim hujan tahun ini. Pertanyaannya adalah, sampai kapan musim hujan 2025 akan berlangsung?

Menurut dokumen resmi BMKG yang berjudul “Pemutakhiran Musim Hujan 2024/2025”, musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Maret 2025.

Namun, wilayah dengan pola hujan monsunal kemungkinan besar masih akan mengalami hujan hingga April atau bahkan awal Mei 2025.

Baca Juga: Kepala BGN Bagikan Pesan Prabowo di Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis

BMKG juga menyebutkan bahwa puncak musim hujan tahun ini diprediksi terjadi pada periode Januari hingga Februari 2025. “Puncak musim hujan secara umum diperkirakan berlangsung pada Januari hingga Februari 2025,” demikian pernyataan resmi BMKG dalam laporannya.

Berdasarkan analisis atmosfer dan lautan oleh BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan tahunan dalam kategori normal, yakni antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun.

Sekitar 67% wilayah diproyeksikan menerima curah hujan tinggi, yaitu lebih dari 2.500 mm per tahun. Wilayah ini meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau bagian barat, Kalimantan, Sulawesi Tengah dan Selatan, hingga Papua.

Baca Juga: Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Oknum TNI AL Resmi Jadi Tersangka

Sementara itu, 15% wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan di atas normal, termasuk di Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua bagian tengah.

Namun, ada 1% wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan di bawah normal, seperti Sumatera Selatan bagian barat dan Maluku Utara.

BMKG juga mengingatkan masyarakat tentang kemungkinan peningkatan curah hujan sebesar 20-40% akibat fenomena La Nina Lemah.

Baca Juga: Lima Saksi Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pesta LGBT di Kelab Malam Jaksel

Fenomena ini diperkirakan berlangsung hingga Maret atau April 2025. La Nina merupakan fenomena iklim global yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik lebih dingin dari biasanya.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan, “Kami mengimbau masyarakat untuk bersiap menghadapi dampaknya, karena fenomena ini berpotensi memengaruhi kondisi cuaca secara signifikan.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X