KALTENGLIMA.COM - Oknun Paguyuban Jakwir yang diduga melakukan penipuan program Makan Bergizi Gratis atau MBG mengaku sebagai utusan khusus Presiden hingga menyebut nama Mayor Teddy dalam melancarkan aksinya.
Dalam aksinya itu, ia berhasil menipu sebanyak 35 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) katering di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kejadian tersebut, terjadi pada awal bulan Desember 2024.
Baca Juga: Viral Tiket Masuk Curug Nangka Rp 54.900, Pemkab Bogor Angkat Bicara
Para korban sudah menyetorkan uang sebesar Rp8,5 juta hingga Rp11,1 juta kepada terduga pelaku yang diperuntukkan untuk biaya sertifikasi halal dan sertifikasi kelaian kesehatan dapur untuk mengikuti program MBG.
Para pelaku usaha di bidang katering tersebut diajak untuk masuk dalam kelompok Paguyuban Jakwir agar bisa lolos dalam memenangkan program tersebut.
Salah satu korban Moena Rosalina (35) warga Bungursari, Kelurahan Bungursari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya mengaku, dirinya pertama kali diajak bergabung dengan kelompok Jakwir tersebut pada bulan Desember 2024.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Guru SD Banting Balita di Tangerang Terancam 5 Tahun Bui
Setelah masuk anggota, dirinya bersama UMKM lainnya harus menyetor uang dimuka untuk biaya royalti, sertifikat halal, dan sertifikat layak higiene sanitasi sebesar Rp8,5 juta rupiah.
"Pertama mendapatkan informasi dari para pelaku UMKM katering, bahwa ada perkumpulan bersama anggota paguyuban untuk menjadi mitra dalam program MBG. Dalam pertemuan awal dengan kelompok Jakwir tersebut membahas produk halal pada Desember 2024. Saat itu, seorang pihak paguyuban menggelar sosialisasi dengan beberapa warga ditawari menjadi mitranya,” kata Moena saat ditemui di kantornya, Jumat 31 Januari 2025.
Kata Moena, dalam pertemuan pertama itu salah satu koordinator Jakwir wilayah Tasikmalaya meminta sejumlah uang kepada setiap pelaku UMKM untuk biaya administrasi Rp5 juta dan sertifikat halal Rp3,5 juta.
Baca Juga: Mana yang Lebih Efektif Bakar Kalori, Jalan Kaki atau Bersih-bersih Rumah?
Uang tersebut harus segera dibayar karena akan digunakan untuk persyaratan meloloskan penunjukan dapur umum untuk program MBG.
“Saat itu juga saya berikan uang sebesar Rp17 juta untuk dua dapur yang akan saya kelola dalam program MBG itu kepada koordinator paguyuban Jakwir. Namun setelah sepekan uang disetor tidak ada informasi lanjutan dan malah di grup WA Sahabat Jakwir Tasikmalaya yang dibuat oleh koordinator malah sepi, bahkan anggota grup WA di blok hingga tidak bisa kirim pesan di grup WA tersebut,” katanya.
Artikel Terkait
Tayang Valetine, Intip Sinopsis Drama Melo Movie Dibintangi Park Bo Young dan Choi Woo Shik
SBS Rilis Teaser Drama Buried Hearts, Park Hyun Sik Digebukin
Mata Bengkak Mengganggu? Ini Cara Cepat dan Efektif Mengatasinya
Kapan Waktu yang Tepat untuk Sholat Dhuha? Batas Waktu dan Keutamaannya
Berdalih Kesal karena Rewel, Viral Guru SD Banting Balita di Tangerang