Analis sebut Rupiah Masih Rentan Melemah Terhadap Dolar AS

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 15:21 WIB
Ilustrasi dolar AS. (Ilustrasi dolar AS.)
Ilustrasi dolar AS. (Ilustrasi dolar AS.)

KALTENGLIMA.COM - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai bahwa nilai tukar rupiah masih rentan mengalami pelemahan terhadap dolar AS.

Salah satu faktor yang memicu hal ini adalah kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh Donald Trump.

Menurutnya, kebijakan kenaikan tarif Trump berpotensi meningkatkan inflasi di AS, yang dapat membuat The Federal Reserve (The Fed) lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga acuannya.

Baca Juga: Istana sebut Pemblokiran Anggaran Tak Berpengaruh Terhadap Pembangunan IKN

Trump telah menunda kebijakan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko selama 30 hari, namun kebijakan tersebut tetap akan diberlakukan.

Selain itu, Trump juga berencana mengenakan tarif terhadap Uni Eropa karena menganggap blok tersebut merugikan ekonomi AS dengan pajak tinggi dan defisit perdagangan yang besar.

Selain itu, AS telah menerapkan bea masuk sebesar 10 persen untuk semua barang yang diimpor dari Tiongkok.

Baca Juga: KemenPANRB Imbau Kepastian Terkait Pencairan Gaji ke-13 Tunggu PP Terbit

Kebijakan kontroversial lainnya, seperti rencana mengambil alih Jalur Gaza dan Terusan Panama serta menutup USAID, dinilai berpotensi memicu ketidakstabilan ekonomi global.

Dalam kondisi ketidakpastian ini, pelaku pasar cenderung mencari aset aman seperti dolar AS dan emas. Ariston memperkirakan rupiah berpotensi melemah ke level Rp16.400 per dolar AS, dengan support di sekitar Rp16.280 per dolar AS.

Meskipun demikian, pada pembukaan perdagangan hari Jumat, rupiah sempat menguat 7 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp16.334 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.341 per dolar AS.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X