KALTENGLIMA.COM - Polisi saat ini tengah menyelidiki insiden jatuhnya lift crane di lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah, Blora, Jawa Tengah.
Lift crane tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 12 meter, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka di antara para pekerja.
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika lift sedang naik menuju lantai lima.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Imbau Semua Pihak Patuhi Arahan Presiden Terkait IKN
Saat mencapai ketinggian 12 meter, lift tiba-tiba jatuh secara bebas, mengakibatkan 13 pekerja yang berada di dalamnya menjadi korban. Dari jumlah tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sepuluh lainnya mengalami luka-luka.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa tali lift putus di tengah perjalanan, menyebabkan lift terjun bebas ke bawah.
Baca Juga: Korban Banjir dan Longsor di Kudus Dapat Bantuan Rp 201 Juta dari Kemensos
Insiden ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Para korban segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga saat ini, sepuluh korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Selamet menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan menilai apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut.
Artikel Terkait
Kapal Tongkang Hanyut di Perairan Tanjung Priok, Satu Orang Dinyatakan Hilang
Rem Mendadak Hindari Lubang, 2 Wanita di Batang Tewas Tertabrak Truk
Pelunasan Biaya Haji Khusus 2025 Ditutup, Tahap Berikutnya Dibuka
Terkait Korupsi Lahan Rorotan, KPK Amankan Aset Tanah dan Apartemen Rp 22 Miliar