Erupsi Gunung Ibu, Bandara Kuabang Kao di Halmahera Barat Ditutup Sementara!

photo author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 18:34 WIB
Erupsi Gunung Ibu
Erupsi Gunung Ibu

KALTENGLIMA.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memutuskan untuk menutup sementara operasional Bandar Udara Kuabang Kao (KAO) akibat erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, yang terjadi pada 13 Februari 2025.

Bandara tersebut terdampak sebaran abu vulkanik, sehingga berdasarkan Notam Nomor C0187/25 NOTAMR C0183/25, ditutup mulai 14 Februari 2025 pukul 09.38 WIT hingga 15 Februari 2025 pukul 10.00 WIT.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suyoko, menjelaskan bahwa penutupan dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Baca Juga: Imbas Efisiensi Anggaran, Pegawai KY WFA 1 Hari dalam Sepekan

Sementara itu, beberapa bandara di sekitar wilayah tersebut, seperti Bandara Sultan Babullah, Bandara Buli, dan Bandara Marimoi, tidak terdampak erupsi dan tetap beroperasi. Namun, beberapa maskapai memilih untuk membatalkan penerbangan mereka.

Sebagai langkah mitigasi, Ambar menginstruksikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara untuk melakukan pengamatan berkala melalui paper test dan berkoordinasi dengan AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, maskapai penerbangan diminta memberikan kompensasi kepada penumpang terdampak, seperti pengembalian dana penuh (full refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengalihan rute ke bandara lain jika memungkinkan.

Baca Juga: Beharap Segera Diadili, Tom Lembong: Saya Sudah 3 Bulan Ditahan

Penutupan ini berdampak langsung pada rute penerbangan Manado–Kuabang PP yang dioperasikan oleh Wings Air dengan jadwal tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Keputusan ini berpedoman pada Surat Edaran SE Nomor 15 Tahun 2019 serta Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 mengenai tata cara Collaborative Decision Making (CDM) dalam menghadapi dampak abu vulkanik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X