Bertemu Dubes AS, Erick Thohir Diskusikan Hal Ini

photo author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 19:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.  (Instagram erickthohir)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram erickthohir)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala S. Lakhdhir, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Jumat, 15 Februari.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas dinamika ekonomi global serta peluang kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick Thohir menyatakan bahwa diskusi tersebut mencakup berbagai aspek kerja sama yang berpotensi mendukung rantai pasok global.

Baca Juga: Menkop Budi Arie: PPKL Tetap Dipertahankan Walau Anggaran Diefisiensikan

Ia menegaskan bahwa BUMN siap berkolaborasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memberikan manfaat bagi kedua negara.

Di sisi lain, Erick juga menyoroti rencana kerja sama Indonesia dengan produsen pesawat asal AS, Boeing, untuk pengadaan armada baru bagi maskapai pelat merah.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berkurangnya jumlah pesawat di Indonesia pascapandemi COVID-19. Saat ini, jumlah armada maskapai di Indonesia hanya sekitar 390 unit, jauh dari angka ideal 700 pesawat.

Baca Juga: 15 Kabupaten dan Kota di Sulut Berpotensi Alami Tanah Bergerak, Badan Geologi Keluarkan Peringatan!

Maskapai yang akan terlibat dalam rencana pengadaan ini mencakup PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Citilink Indonesia, dan PT Pelita Air Service.

Dalam pertemuan bilateral dengan Asian American Chamber of Commerce di Kantor Kementerian BUMN, Erick menyampaikan bahwa pemerintah terbuka untuk menambah jumlah pesawat melalui Boeing.

Namun, ia menekankan pentingnya pembahasan lebih lanjut terkait mekanisme pengadaan, termasuk sistem leasing dan aspek lainnya.

Baca Juga: Insiden Speedboat di Sungai Temangga Kaltara, Aparat Usut Kemungkinan Unsur Pidana

Untuk merealisasikan kerja sama ini, Erick menyatakan akan berdiskusi dengan Exim Bank AS serta perusahaan penyewaan pesawat (lessor).

Kendati demikian, belum ada kesepakatan final mengenai jumlah pesawat yang akan diakuisisi maupun nilai investasinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X