Selain proyek pengadaan meja dan kursi SD, Mbak Ita dan suaminya juga diduga mengatur proyek penunjukan langsung di tingkat kecamatan senilai Rp 20 miliar.
Ibnu menjelaskan bahwa Alwin meminta agar proyek tersebut diberikan kepada kontraktor tertentu, yang pengaturannya dilakukan oleh Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang, Martono. Sebagai bentuk komitmen fee, Martono menyerahkan uang Rp 2 miliar kepada Alwin pada Desember 2022.
Pada Maret 2023, Martono kembali mengumpulkan dana Rp 1,4 miliar dari para kontraktor anggota Gapensi Kota Semarang.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 12 Security Finns Beach Club Sebagai Tersangka usai Bentrok dengan WN Australia
Dana tersebut kemudian digunakan untuk pengadaan mobil hias dalam festival bunga, sesuai instruksi Alwin. KPK menyebut bahwa Mbak Ita mengetahui keberadaan fee proyek ini dan bahwa uang tersebut dipakai untuk kepentingan yang tidak dianggarkan dalam APBD.
Selain dugaan suap dan gratifikasi dari proyek pengadaan barang dan jasa, Mbak Ita juga terjerat kasus pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan Bapenda Kota Semarang. Pada Desember 2022, ia menandatangani keputusan terkait alokasi insentif pemungutan pajak dan TPP bagi ASN di Pemkot Semarang.
Mbak Ita kemudian meminta bawahannya untuk mengkaji ulang besaran TPP yang diterima pegawai Bapenda karena menurutnya jumlahnya hampir setara dengan gaji yang diterimanya sebagai Wali Kota.
Baca Juga: Bakal Dilantik Besok, Ini Kegiatan Hari Pertama Pramono-Rano di Balai Kota DKI
Akibatnya, mulai April hingga Desember 2023, Mbak Ita dan Alwin menerima dana sebesar Rp 2,4 miliar yang berasal dari potongan TPP pegawai. KPK menegaskan bahwa uang tersebut bukan bagian dari penerimaan resmi yang sah.
Dalam periode tersebut, setiap triwulan, anak buah Mbak Ita menyerahkan dana sebesar Rp 300 juta kepada pasangan tersebut, yang berasal dari iuran "sukarela" pegawai Bapenda.
Dugaan penyalahgunaan wewenang ini semakin memperberat dakwaan terhadap Mbak Ita dan suaminya dalam kasus korupsi yang kini tengah ditangani KPK.
Artikel Terkait
Bakal Dilantik Besok, Ini Kegiatan Hari Pertama Pramono-Rano di Balai Kota DKI
Polisi Tetapkan 12 Security Finns Beach Club Sebagai Tersangka usai Bentrok dengan WN Australia
Empat Orang Ditangkap Polisi Bangka Tengah Kasus Tambang Timah Ilegal
Klarifikasi Fenomena Hujan Jelly di Gorontalo